Share

5 Fakta Bentrok Pekerja Lokal vs Pekerja Asing di Marowali yang Tewaskan 2 Orang

Tim Okezone, Okezone · Selasa 17 Januari 2023 07:59 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 17 337 2747621 5-fakta-bentrok-pekerja-lokal-vs-pekerja-asing-di-marowali-yang-tewaskan-2-orang-FRHL8erYZu.jpg Ilustrasi. (Foto: Dok Okezone.com)

SULTENG - Para pekerja asing dan lokal Morowali Utara, Sulawesi Tengah, saling serang pada Sabtu 14 Januai1 2023 malam. Akibat kejadian tersebut, dua orang pekerja meninggal dunia.

Berikut sejumlah fakta bentrok para pekerja di PT GNI di Morowali Utara, Sulawesi Tengah:

1. Berawal Mogok Kerja

Bentrok berawal dari mogok kerja karyawan lokal yang menuntut haknya. Dalam aksinya, karyawan lokal mengeluarkan tuntutan, pertama, perusahaan wajib menerapkan prosedur K3 sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kedua, menuntut perusahaan wajib memberikan APD lengkap kepada pekerja sesuai standarisasi jenis pekerjaannya atau risiko kerja yang ada di lokasi kerja tersebut.

 Baca juga: Polisi Tetapkan 17 Orang Jadi Tersangka Bentrok TKA dan TKI di PT GNI

Ketiga, menuntut perusahaan segera membuat peraturan perusahaan. Keempat, stop pemotongan upah yang sifatnya tidak jelas. Lima, stop PKWT untuk pekerjaan yang bersifat tetap.

2. Tetapkan 17 Tersangka

Polisi telah menetapkan 17 orang sebagai tersangka terkait dengan bentrokan di Morowali Utara.

Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Polisi Didik Supranoto menyebut bahwa, sampai dengan saat ini ada 71 orang yang diamankan serta 33 orang telah dilakukan pemeriksaan.

"Di mana 17 di antaranya terindikasi melakukan perbuatan pengrusakan dan telah ditetapkan sebagai tersangka. 16 orang lainnya diminta wajib lapor," kata Didik kepada awak media, Jakarta, Senin (16/1/2023).

3. Masyarakat Diminta Tak Terprovokasi

Didik mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi adanya informasi-informasi yang tidak benar terutama yang ada di media sosial, terkait narasi yang menyebutkan adanya korban perempuan, serta ada yang ditangkal di Poso dan lain sebagainya.

"Tidak ada tenaga kerja asing yang diungsikan, semua berada di mess dan dalam pengamanan pihak Kepolisian dan TNI," ucap Didik.

Follow Berita Okezone di Google News

4. Ratusan Personel Disiagakan

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, kepolisian dan TNI juga tengah berjaga mengamankan di sekitar PT GNI untuk mengantisipasi terjadinya bentrokan.

"Dan saat ini personel pengamanan baik dari TNI dan Polri sampai dengan saat ini telah diturunkan keuang lebih 548 orang dan akan kita tambah lagi dengan dua SSK Brimob dari pusat," kata Listyo.

5. Kapolri Ucap Belasungkawa

Listyo juga mengucapkan belasungkawa terhadap dua keluarga korban tewas akibat bentrokan tersebut.

"Jadi perlu saya sampaikan bahwa kami dari pihak kepolisian tentunya menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga korban terkait dengan peristiwa bentrok yang terjadi," kata Listyo.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini