JAKARTA - Gunung Merapi mengeluarkan suara menggelegar melepas kepergian Sultan Agung. Sang penguasa Mataram itu wafat diiringi dengan suara kesedihan alam, selain anggota keluarga dan kerabat kerajaan tentunya.
Perihal meninggalnya sang penguasa Mataram ini diceritakan menderita sakit keras. Saat itu Sultan Agung ditunggu seluruh anggota keluarga dan kerabat, termasuk anaknya.
 BACA JUGA:Kepergok Pemilik, Pelaku Curanmor Dihajar dan Ditelanjangi Warga
Sebagaimana dikisahkan dari buku "Babad Tanah Jawi" tulisan W. L. Olthof, saat itu Sultan Agung memiliki dua orang putra yang tertua bernama Adipati Arya Mataram, yang sudah menikah dengan putri Pangeran Pekik di Surabaya. Putra kedua bernama Raden Mas Alit atau Pangeran Danu Paya.
Sebelum meninggal dunia, Sultan Agung berpesan untuk meneruskan tahta Mataram ke tangan anak tertuanya, Pangeran Adipati Arya Mataram. Tak berselang lama, Sultan Agung wafat. Suara tangisan menggema di dalam istana Mataram.
 BACA JUGA:Polisi Tunggu Hasil Autopsi 3 Korban Meninggal Keracunan di Bekasi
Follow Berita Okezone di Google News