Share

Hadiri Ijtima Ulama Nusantara, Wapres Minta Ulama Tak Berhenti Jaga Negara dan Umat

Binti Mufarida, MNC Portal · Jum'at 13 Januari 2023 16:12 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 13 337 2745814 hadiri-ijtima-ulama-nusantara-wapres-minta-ulama-tak-berhenti-jaga-negara-dan-umat-k4vknXC9r4.jpg Wapres Maruf Amin (Foto : MPI)

JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menghadiri pembukaan Ijtima Ulama Nusantara di Hotel Millennium, Jalan H. Fachrudin No. 3, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (13/1/2023). Wapres meminta agar ulama tidak berhenti menjaga negara dan umat.

Pada kesempatan itu hadir Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar,Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah, juga sejumlah tokoh-tokoh ulama lainnya.

“Kita bersyukur hari ini bisa bertemu dengan para Ulama di dalam pertemuan Ulama, ijtima Ulama Nusantara. Saya kira tugas ulama itu, tanggung jawab ulama itu, menjaga umat dan menjaga negara, itu saya kira tugas kita,” kata Wapres saat memberikan sambutannya.

Wapres pun kembali menegaskan ulama-ulama tidak berhenti untuk menjaga negara dan umat. “Jangan pernah berhenti menjaga negara dan menjaga umat,” tegasnya.

Sementara itu, Wapres mengatakan bahwa tugas ulama untuk menjaga negara dan umat telah dilakukan sejak Indonesia sebelum belum merdeka. “Dan oleh karena itu tugas itu sudah dilaksanakan sejak dulu oleh para ulama itu, kita menjaga umat dan menjaga negara.”

“Apalagi kalau negara lagi genting, biasanya ketika orang lain belum tampil biasanya ulama yang paling tampil untuk menyelesaikan persoalannya,” katanya.

Follow Berita Okezone di Google News

Wapres mengatakan bahwa ketika penjajah datang lagi ke Indonesia, dimana tentara keamanan atau polisi belum terkonsolidasi, namun ketika itu Hasyim Ashari sudah tampil untuk membuat Fatwa Jihad.

“Seperti ketika (penjajah) datang ke Indonesia, ketika itu Indonesia baru merdeka, tentara belum terkonsolidasi, polisi belum terkonsolidasi, penjajah datang lagi, ketika saat itulah Hadratus Syekh Hasyim Ashari tampil membuat fatwa wajib, fardhu ain untuk mengusir Belanda dan itu menggerakkan gerakan perlawanan sehingga penjajah diusir kembali,” katanya.

“Itu memang bagian daripada himayatul wathan yang dilakukan oleh para ulama,” tandasnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini