Share

Pasok Senjata Berkekuatan Tinggi ke KKB Papua hingga Sekolah Pilot di Filipina, Ini Tampang Anton Gobay

Puteranegara Batubara, Okezone · Kamis 12 Januari 2023 16:00 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 12 337 2745088 pasok-senjata-berkekuatan-tinggi-ke-kkb-papua-hingga-sekolah-pilot-di-filipina-ini-tampang-anton-gobay-6Fc7hsf8xO.jpg Anton Gobay/Foto: Polri

JAKARTA - Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti mengungkapkan bahwa, Anton Gobay WNI yang ditangkap di Filipina terkait dengan kasus senjata api (senpi) ilegal, mengenyam pendidikan Pilot selama tiga tahun.

Jenderal bintang dua ini mengatakan,  Anton Gobay mengenyam sekolah Pilot di Filipina selama tiga tahun lamanya.

(Baca juga: Breaking News! Ratusan Prajurit Tengkorak Kostrad Kepung Hutan Intan Jaya, KKB Undius Kogoya Terpojok)

Dia juga diketahui telah menyalurkan senjata senjata api berkekuatan tinggi ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

"(Sekolah Pilot) di Filipina selama 3 tahun," kata Krishna kepada awak media, Jakarta, Kamis (12/1/2023).

Dalam kasus tersebut, Kadiv Humas Polri Dedi Prasetyo mengungkapkan bahwa, Polri akan melakukan Joint Investigation dalam penyidikan perkara tersebut.

"Semua masih berproses oleh otoritas kepolisian Filipina dan tim dari Mabes untuk melaksanakan Joint Investigation kepemilikan senpi illegal," ucap Dedi.

Dedi mengungkapkan bahwa, Anton Gobay diduga membeli 10 pucuk senpi laras panjang jenis M4 kaliber 5.56, senilai 50.000 Peso, tanpa amunisi. "Dua pucuk senpi laras pendek merek Ingram 9mm, senilai 45.000 Peso, tanpa amunisi," ujar Dedi.

Baca Juga: Ketahui Kerugian Membeli Mobil Bekas Banjir

Follow Berita Okezone di Google News

Dalam hal ini, Anton Gobay diduga membeli senjata api (senpi) untuk mendukung gerakan terorisme Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Sebelumnya, Polri menyatakan bahwa, Warga Negara Indonesia Anton Gobay ditangkap otoritas Negara Filipina terkait dengan kasus senjata api (senpi) ilegal.

Anton Gobay diketahui bekerja sebagai Pilot yang bekerja di Filipina. Pihak Polri saat ini sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait di Filipina.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini