JAKARTA - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menolak keras soal wacana jabatan presiden tiga periode saat berpidato dalam HUT ke-50 PDIP, Selasa,10 Januari 2023.
Menanggapi hal itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan, bahwa pernyataan Megawati memang tidak ada perbedaan dengan apa yang dinyatakan oleh Presiden Jokowi.
 (Baca juga: PSI Minta Maaf Usai Disindir Megawati Calonkan Ganjar di Pilpres 2024)
"Kemudian soal Pemilu saya kira sebenarnya pernyataan Bu Megawati dalam HUT ke-50 PDIP kemarin, saya ada di sana mendengarkan dengan seksama. Itu sebenarnya tidak ada pertentangan atau perbedaan dengan apa yang dinyatakan oleh Presiden Jokowi pada tanggal 5 April tahun 2022," kata Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (11/1/2023).
"Delapan bulan atau sembilan bulan yang lalu, kan ada tuh beritanya presiden menyatakan sama, para menteri dilarang berbicara tentang perpanjangan masa jabatan dan penundaan Pemilu, itu pengumuman presiden. Kemarin Bu Mega mengatakan tidak ada penundaan Pemilu, ya presiden juga berbicara begitu sejak dulu," sambungnya.
Namun, Mahfud mengatakan, jika ada yang mewacanakan hal tersebut, itu merupakan hak politik dari masing-masing pihak.
'Nah kalau memang ada yang bicara itu kan hak politik mereka untuk berwacana, dan itu tidak melanggar hukum pidana, sehingga tidak bisa diapa-apakan," ucapnya.
Follow Berita Okezone di Google News