Share

Detik-Detik Penangkapan Lukas Enembe, Pantau Jumlah Pendukung hingga Cek Nasi Bungkus

Riana Rizkia, MNC Portal · Rabu 11 Januari 2023 14:04 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 11 337 2744266 detik-detik-penangkapan-lukas-enembe-pantau-jumlah-pendukung-hingga-cek-nasi-bungkus-4FqGs1nM0o.jpg Lukas Enembe/Polri

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkap cara penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe oleh KPK. Salah satunya dengan menghitung jumlah pendukungnya.

Dikatakan Mahfud, penangkapan Lukas Enembe lebih mudah dilakukan saat jumlah pendukungnya berkurang.

(Baca juga: Papua Memanas, Lukas Enembe Langsung Diterbangkan ke Jakarta)

Namun belakangan, kata Mahfud, jumlah pendukungnya berkurang. Hal itu, terlihat dari berapa banyak pembelian nasi bungkus setiap harinya.

"Gampang untuk tahu pendukungnya Lukas itu berapa. Hari pertama dia beli nasi bungkus misalnya 5 ribu, besok turun 3 ribu, terakhir tinggal 60," kata Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (11/1/2023).

Dijelaskan Mahfud, ada petugas yang berjaga dan memantau gerak-gerik Lukas Enembe dan pendukungnya.

"Ini sudah tidak ada orang yang jaga di sana. Kita tahu, masa kita tidak tahu yang begitu. Makanya terus dihitung cara menangkapnya gimana. Gampang kan menangkapnya,”ujarnya.

“Kita punya juga catatan dari katering untuk makanan yang suka duduk-duduk di depan rumah itu, sehari turun, sehari turun, kita menghitung setiap hari ada catatannya. Sehingga nangkapnya lebih gampang," sambungnya.

Mahfud melanjutkan, bentrokan terjadi akibat banyaknya pendukung Lukas Enembe yang belum mengetahui soal kasus dugaan suap dan gratifikasi yang menjerat Gubernurnya.

Follow Berita Okezone di Google News

"Ketika Lukas ditetapkan sebagai tersangka waktu itu orang belum mengerti bahwa memang ada kasus, orang rame kan yang membela. Sesudah itu kita jelaskan, makin hari makin bekurang sampai akhirnya juga tidak ada kecuali masyarakat adat kan cuma gitu aja, bekurang-berkurang," kata Mahfud.

Meskipun pendukung Lukas sudah berkurang, Mahfud mengatakan, antisipasi pengamanan akan tetap dilakukan.

"Tapi kita tetap harus pengamanan maksimal meskipun kita tahu, karena kita tahulah (pendukungnya telah berkurang)," pungkasnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini