Share

Rentetan Gejolak Alam Gunung Meletus Bersamaan di Hari Ini, Pertanda Apa?

Fahmi Firdaus , Okezone · Rabu 11 Januari 2023 13:28 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 11 337 2744225 rentetan-gejolak-alam-gunung-meletus-bersamaan-di-hari-ini-pertanda-apa-rLGKJ2I53K.jpg Foto: Antara

JAKARTA – Aktivitas vukanik Gunung berapi di Tanah Air kembali bergeliat memasuki tahun 2023. Di awal Januari saja sudah terjadi beberapa kali letusan gunung berapi.

Dalam catatan Okezone, Gunung Anak Krakatau adalah yang pertama kali erupsi di awal tahun, yaitu tepatnya Kamis dini hari, (5/1) dengan ketinggian abu vulkanik mencapai 750 meter.

(Baca juga: Gunung Kerinci Meletus, Lontaran Abu Vulkanik Ganggu Jalur Penerbangan)

Sementara pada hari ini, Rabu (11/1/2023) terjadi secara bersamaan Gunung Kerinci di Jambi, Gunung Marapi di Sumatera Barat dan Gunung Semeru kompak secara bersamaan alami erupsi.

Bahkan, Gunung Kerinci yang merupakan gunung tertinggi di Sumatera masih berada pada status level dua atau waspada.

Masyarakat sekitar Gunung Kerinci dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki kawah yang ada di puncak gunung di dalam radius tiga km dari kawah aktif.

Dilansir beragam sumber, ada sejumlah penyebab terjadinya gunung meletus,  yang pertama yaitu karena adanya peningkatan kegempaan vulkanik.

Gempa vulkanik adalah gempa bumi yang diakibatkan oleh aktivitas vulkanisme. Gempa vulkanik juga dapat terjadi karena aktivitas magma di dalam gunung berapi. Peningkatan kegempaan vulkanik ini bisa memicu gunung meletus jika terjadi berkali-kali.

Follow Berita Okezone di Google News

Aktivitas kegempaan vulkanik semakin hari semakin banyak dan membesar, maka gunung berapi bisa meletus. Oleh karena itu, masyarakat di sekitar akan diimbau untuk waspada, hingga mengungsi.

Penyebab terjadinya gunung meletus selanjutnya adalah karena pergerakan tektonik. Pergerakan tektonik terjadi pada struktur lapisan bumi di bawah gunung. Gerakan lempeng ini, misalnya, dapat menyebabkan meningkatnya tekanan pada dapur magma, dan pada akhirnya akan membuat magma tersebut terdorong ke atas hingga berada tepat di bawah kawah.

Pergerakan tektonik ini juga membuat suhu di kawah meningkat secara signifikan seiring naiknya magma. Air tanah di sekitar kawah menjadi kering dan hewan-hewan yang ada di gunung akan turun gunung untuk menyelamatkan diri.

Penyebab terjadinya gunung meletus selanjutnya adanya deformasi badan gunung. Deformasi badan gunung adalah peningkatan gelombang magnet dan listrik yang menyebabkan struktur lapisan batuan gunung dapat memengaruhi bagian dalam. Kondisi ini bisa saja membuat dapur magma menjadi tersumbat akibat deformasi batuan penyusun gunung.

Deformasi badan gunung dapat diketahui melalui analisa geometrik dengan menggunakan data hasil pengamatan yang terdiri dari pergeseran dan regangan.

Pergeseran ini menunjukkan perubahan arah dan besar deformasi dengan menggunakan data posisi dari dua waktu pengamatan yang berbeda. Sementara regangan menunjukkan gerakan tubuh gunung api dan tekanan magma yang diperoleh dari hasil regangan.

1
3
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini