JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal berusaha memulihkan hak-hak korban peristiwa HAM masa lalu secara adil dan bijaksana.
Jokowi pun menaruh simpati dan empati yang mendalam kepada para korban dan keluarga korban peristiwa HAM masa lalu.
 BACA JUGA:Akui Pelanggaran HAM Berat di Masa Lalu, Jokowi Pastikan Tak Akan Terulang
"Oleh karena itu yang pertama, saya dan pemerintah berusaha untuk memulihkan hak-hak para korban secara adil dan bijaksana tanpa menegasikan penyelesaian yudisial," kata Jokowi dalam keterangannya yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (11/1/2023).
Jokowi juga bakal berusaha agar pelanggaran HAM berat tidak terjadi di Indonesia di masa yang akan datang.
 BACA JUGA: Putri Candrawathi Nangis saat Ceritakan Peristiwa di Magelang
"Yang kedua, saya dan pemerintah berupaya sungguh-sungguh agar pelanggaran hak asasi manusia yang berat tidak akan terjadi di Indonesia pada masa yang akan datang," kata Jokowi.
Jokowi pun meminta kepada Menko Polhukam Mahfud MD untuk mengawal upaya-upaya kongkrit pemerintah dalam dua hal tersebut agar bisa terlaksana.
"Semoga upaya ini menjadi langkah yang berarti bagi pemulihan luka sesama anak bangsa. Guna memperkuat kerukunan nasional kita dalam negara kesatuan republik Indonesia," ungkapnya.
Follow Berita Okezone di Google News