JAKARTA - Polri menyatakan tidak menambah personel kepolisian di wilayah Papua usai terjadinya bentrokan di tengah penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe.
"Belum ada masih menggunakan personel yang ada," Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Jakarta, Rabu (11/1/2023).
Meski begitu, Dedi menekankan, aparat gabungan TNI-Polri akan terus bersiaga untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
"Ya aparat keamanan TNI-Polri terus mengantisipasi situasi kamtibmas Papua agar tetap kondusif pasca-kejadian," ujar Dedi.
BACA JUGA:KPK Bilang Lukas Enembe Masih Perlu Dirawat di RSPADÂ
Sebelumnya, Polda Papua mencatat ada lima orang simpatisan Gubernur Papua Lukas Enembe mengalami luka-luka saat terjadi bentrokan di Bandar Udara Sentani, Jayapura, Selasa 10 Januari 2023. Selain itu, polisi juga telah mengidentifikasi seorang simpatisan Lukas Enembe yang tewas.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo menyebut, korban tewas akibat rekoset peluru. Benny juga mengklaim, aparat kepolisian juga banyak mengalami luka akibat terkena lemparan batu dari simpatisan Lukas Enembe.
Follow Berita Okezone di Google News