JAKARTA – Indonesia mengalami penurunan luas wilayah yang terdampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada 2022 sebesar 43 persen jika dibandingkan areal yang terbakar pada 2021.
Merujuk data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), periode luas kebakaran hutan dan lahan pada 2022 terdapat penurunan luas sekitar 152.797 hektare. Jumlah itu jauh di bawah luasan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi pada 2019 ketika api menghanguskan hutan dan lahan seluas 1.649.258 hektare.
(Baca juga: Pemerintah Klaim Kebakaran Hutan dan Lahan Turun 87,3% Sejak 2019)
Dekan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada ( UGM ) Yogyakarta, Sigit Sunarta mengatakan, Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar dinilai mampu mengatasi karhutla selama tahun 2022.
“Kebakaran hutan tidak ada yang signifikan muncul secara nasional, karena dapat ditangani dengan baik. Yang sangat penting juga dalam konteks bidang kehutanan, kata Sigit Sunarta, Senin (9/1/2023).
Sementara itu, deforestasi mendapat apresiasi tinggi dari dunia internasional. "Sebagaimana kita ketahui, laju deforestasi semakin menurun," tegasnya.
Sigit memaparkan, banyak torehan prestasi lainnya yang telah didapat, seperti penanganan isu lingkungan atau emisi karbon yang telah dicarikan jalan keluarnya seperti Folu NeT Sink 2030 dan lainnya.
Disisi lain, terkait wacana reshuffle akhir-akhir ini kembali menguat belakangan ini dia enggan menanggapinya.
Follow Berita Okezone di Google News