JAKARTA - Mantan petinggi ACT, Ahyudin membacakan pledoinya pada sidang dugaan kasus penggelapan dana donasi dari perusahaan Boing untuk para korban kecelakaan pesawat Lion Air Selasa, 3 Januari 2023 kemarin.
Saat membacakan pledoinya, Ahyudin meminta maaf pada berbagai pihak, khususnya keluarga korban kecelakaan Lion Air.
"Permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada pemerintah Republik Indonesia beserta seluruh Instansi terkait atas semua kekurangan dan atas kemungkinan kesalahan apa pun yang secara tidak sadar saya lakukan selama saya memimpin lembaga sosial kemansiaan, baik dalam perannya dalam misi bantuan sosial kemanusiaan Nasional maupun Internasional," ujar Ahyudin saat membacakan pledoinya secara virtual di persidangan kemarin.
Kedua, kata dia, permohonan maaf disampaikan pada seluruh masyarakat Indonesia dan masyarakat manca negara atas semua kekuarangan dan kemungkinan berbagai kesalahan yang secara tak sengaja dia lakukan selama memimpin ACT sejak 2005 hingga 2021 dalam misi layanan bantuan sosial kemanusiaan. Ketiga, permohonan maaf disampaikan pada masyarakat dan mitra donatur, baik Dalam Negeri maupun Luar Negeri dalam mengemban amanah mengelola bantuan sosial kemanusiaan selama dia memimpin ACT.
Dia memaparkan, keempat, permohonan maaf disampaikan pada relawan dan karyawan lembaga ACT, baik di Tanah Air maupun di Luar Nageri. Kelima, permohonan maaf disampaikan pada Wartawan dari jajaran Media Masa, baik cetak maupun elektronik di seluruh Tanah Air atas situasi yang terjadi di ACT belakangan ini.
Follow Berita Okezone di Google News