JAKARTA - Tradisi perayaan tahun baru biasanya identik dengan pesta kembang api dan bunyi terompet. Namun, banyak negara yang merayakannya dengan unsur budaya dan tradisi yang memiliki arti dan kepentingan tersendiri.Â
Bahkan, sudah menjadi kebiasaan masyarakat negara tersebut secara turun-temurun. Tak hanya menarik, perayaan tahun baru di negara-negara Eropa merupakan sesuatu yang unik.
Berikut tradisi-tradisi unik perayaan tahun baru negara di Eropa:
1. Skotlandia
Perayaan musim dingin dan menyambut tahun baru dimulai pada 31 Desember di Skotlandia. Perayaan tersebut dibuka dengan pesta kembang api. Kemudian, tepat di tengah malam saat pergantian tahun, masyarakat akan bersamaan menyanyikan lagu “Auld Lang Syne”.
Setelah itu, mereka akan berkunjung ke rumah-rumah tetangga dengan membawa roti, wiski, serta sebongkah batu bara untuk perapian. Mereka mempercayai hal itu akan memberikan kemakmuran dan keberuntungan di tahun yang akan datang.
2. Spanyol
Di Spanyol ada tradisi memakan buah anggur saat perayaan tahun baru. Warga akan memakan 12 buah anggur di setiap bunyi lonceng jam, pada tengah malam 31 Desember, bersamaan dengan pergantian tahun.
BACA JUGA:Pengacara dan Jaksa Cantik Check In saat Malam Tahun Baru, Digerebek Suami di Kamar Hotel
Follow Berita Okezone di Google News
Perayaan tersebut dikenal dengan Las doce uvas de la suerte atau the 12 lucky grapes. Bagi orang Spanyol, anggur dipercaya membawa rezeki dan keberuntungan. Rumah maupun alun-alun Puerta del Sol di Madrid adalah dua tempat utama orang berkumpul dan melakukan hal ini.Â
3. Italia
Masyarakat Italia memiliki tradisi unik setiap pergantian tahun. Mereka akan mengenakan pakaian dalam berwarna merah untuk merayakan tahun baru. Menurut budaya warga Italia, warna merah dikaitkan dengan kesuburan.
Oleh karena itu, orang memakai pakaian dalam merah di balik baju yang mereka kenakan dengan harapan akan hamil serta mendapatkan keberuntungan di tahun mendatang.
4. Ceko
Tepat pada tengah malam, perayaan tahun baru diwarnai dengan suguhan atraksi kembang api. Di momen itulah, warga Ceko memiliki tradisi membelah apel untuk membaca nasib mereka pada tahun yang baru.
Jika biji apel di tengah belahan membentuk salib, itu adalah pertanda buruk. Sementara, jika biji apel membentuk bintang, itu adalah pertanda keberuntungan.
5. Denmark
Warga Denmark memiliki tradisi unik dalam menyongsong tahun baru, yaitu melemparkan piring ke tembok. Sebelum perayaan, mereka mengumpulkan piring-piring retak atau rusak yang kemudian dihancurkan pada malam tahun baru. Mereka menganggap tradisi ini dapat membawa keberuntungan.
Diolah dari berbagai sumber/Nevriza Wahyu Utami - Litbang MPI
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.