JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan mulai hari ini dilakukan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mencegah cuaca ekstrem di wilayah Jawa Timur (Jatim).
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, operasi TMC ini awalnya dilakukan di Tol Cipali untuk mencegah banjir di sana. Kemudian berkembang di wilayah Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi (Jabodetabek). Selanjutnya dilakukan di Jawa Tengah (Jateng) dan Jatim. Direncanakan akan berlanjut ke wilayah Bali.
“Awalnya kami di Tol Cipali, kemudian berkembang di Jabodetabek, kemudian juga menuju ke Jawa Tengah, tanpa meninggalkan Jabodetabek ya, dan mulai menuju ke Jawa Timur. Dan Insya Allah berikutnya bersamaan dengan Bali,” kata Dwikorita dalam keterangannya, Senin (2/1/2023).
Dwikorita menjelaskan, operasi TMC dimulai dengan target utama mencegah cuaca ekstrem pada tanggal 30 Desember, kemudian dilanjutkan pada 31 Desember hingga malam Tahun baru 2023. Operasi TMC ini hasil kerja sama BMKG dengan BRIN, BNPB, TNI AU, dan juga Pemerintah Provinsi.
Baca juga:Â Gempa Dangkal M4,9 Guncang Jayapura, Rumah Sakit dan Hotel Rusak
“Alhamdulillah target utama pada tanggal 30 Desember tercapai, tidak terjadi (cuaca) ekstrem. Demikian juga target kedua adalah 31 Desember hingga malam tahun baru, kami fokus, tim ya BRIN, BMKG, BNPB, TNI AU dan pemerintah provinsi Jabodetabek dan berhasil malam tahun baru Alhamdulillah tidak ekstrem yang seharusnya terjadi cuaca ekstrem,” kata Dwikorita.
Dwikorita pun memastikan bahwa operasi TMC ini sifatnya hanya mengurangi intensitas hujan agar tidak menjadi ekstrem. “Mohon doanya semoga cuaca ekstrem tidak terjadi, kami tidak bisa mencegah, namun sifatnya mengurangi intensitas hujannya agar tidak menjadi ekstrem,” tegasnya.
Follow Berita Okezone di Google News