Share

Menko PMK : Secara Umum Pelaksanaan Nataru 2023 Semuanya Berjalan Baik

Binti Mufarida, MNC Portal · Senin 02 Januari 2023 07:45 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 02 337 2738393 menko-pmk-secara-umum-pelaksanaan-nataru-2023-semuanya-berjalan-baik-WLT88vkwB6.jpg Menko PMK Muhadjir Effendy. (MPI)

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, mengapresiasi semua pihak sehingga perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 dapat berjalan dengan baik.

Hal itu diungkapkan Muhadjir didampingi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto saat meninjau Pelabuhan Merak, Banten, Minggu (1/1/2023).

Meski begitu, terdapat insiden dua kendaraan terjatuh ke laut di Pelabuhan Merak selama periode Nataru. Menurut Menko Muhadjir, peristiwa tersebut tidak mengganggu arus kendaraan yang akan ke Jawa maupun Sumatera.

“Secara umum sejak perayaan natal sampai tahun baru 2023 ini semuanya berjalan baik, walaupun ada insiden kecil yaitu ada kendaraan tercebur dan ada yang roda ‘as’ nya patah saat memasuki kapal. Namun, itu tidak terlalu banyak berisiko besar dalam rangka pengamanan dan pelaksanaan perjalanan Nataru 2023 saat ini,” ucap Muhadjir dikutip dalam keterangannya, Senin (2/1/2023).

Dia menyebut angkutan libur Nataru di Pelabuhan Merak saat ini sebagai ajang untuk persiapan menghadapi arus mudik Lebaran tahun 2023. Kekurangan yang terjadi pada arus mudik tahun lalu dapat diperbaiki, baik dari segi pelayanan maupun infrastruktur.

“Tadi saya telah berdiskusi dengan Pak Gubernur, Kepala Korlantas, dari perwakilan ASDP, dan Kementerian Perhubungan akan menyiapkan (mudik) Lebaran kira-kira 3 sampai 4 bulan yang akan datang. Sehingga pengalaman tahun lalu dalam mengelola lalu-lintas libur lebaran, dapat kita tingkatkan untuk tahun ini,” kata Muhadjir.

Baca Juga: Ketahui Kerugian Membeli Mobil Bekas Banjir

Follow Berita Okezone di Google News

Rencana perbaikan yang disampaikan PT ASDP dan Pemerintah Provinsi Banten yakni melakukan pendalaman dermaga eksekutif, menambah area parkir di dermaga, dan memperbaiki serta menambah rest area baik di tol maupun di luar pelabuhan.

Disamping itu untuk mengantisipasi cuaca ekstrem yang terjadi saat ini, menurut Letjen TNI Suharyanto pemerintah telah menggelar teknologi modifikasi cuaca di sejumlah daerah khususnya Pulau Jawa.

“Untuk mengantisipasi kemungkinan cuaca ekstrem pada awal-awal Januari ini kita telah bekerjasama dengan BMKG, BRIN, dan TNI-AU sudah menggelar teknologi modifikasi cuaca antara lain di Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur,” tuturnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini