Share

Sepanjang 2022, Polri: 3.226 Orang Sumpah Setia ke NKRI

Puteranegara Batubara, Okezone · Sabtu 31 Desember 2022 22:30 WIB
https: img.okezone.com content 2022 12 31 337 2737922 sepanjang-2022-polri-3-226-orang-sumpah-setia-ke-nkri-969c9Pz4NJ.jpg Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Foto: Setpres)

JAKARTA - Polri menyatakan, Densus 88 Antiteror Polri terus menggalakan kegiatan deradikalisasi terhadap seluruh pelaku terorisme atau radikalisme di seluruh Indonesia.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, di tahun 2022 terdapat 3.226 orang telah mengucap sumpah setia ke Negara Kesatuan Republik Indonesi (NKRI).

"3.226 orang di 10 Provinsi mulai dari Bali, Sumbar, Lampung, Gorontalo, Aceh, Sulteng, Jabar, DKI Jakarta, Jatim, dan Riau," kata Sigit dalam kegiatan rilis akhir tahun 2022 di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Sabtu (31/12/2022).

BACA JUGA:Jokowi dan Presiden Vietnam Sepakati 3 Kerja Sama soal Terorisme hingga Narkoba 

Dalam hal ini, Sigit menegaskan, Polri akan terus melakukan segala upaya untuk memberantas segala bentuk aksi terorisme di Indonesia. "Negara tidak boleh kalah dan negara harus senantiasa hadir untuk melindungi seluruh masyarakat Indonesia," ujar Sigit.

Sementara itu, Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri tercatat telah menangkap 247 tersangka terorisme sepanjang tahun 2022 di seluruh Indonesia.

"Ada 247 tersangka yang kita amankan," ucap Sigit.

BACA JUGA:Polri Antisipasi Aksi Terorisme Jelang Libur Nataru 

Follow Berita Okezone di Google News

Adapun tersangka terorisme yang telah ditangkap itu berasal dari kelompok berbeda. Yakni, 97 kelompok JI, 70 kelompok Anshor Daulah, 46 kelompok JAD, 28 kelompok NII, 4 kelompok MIT, 1 tersangka lone wolf dan 1 tersangka foreign terrorist fighter.

Sigit memaparkan, pada penanganan terorisme di tahun 2022, Polri mengedepankan upaya preventive strike. Sehingga para pelaku teror berhasil diamankan sebelum melakukan aksinya.

"Dan masyarakat merasa aman karena para pelaku teror tersebut tidak sempat menimbulkan ketakutan pada saat kami lihat tanda akan lakukan aksi dengan pengitungan cukup kita langsung tangkap," tutup Sigit.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini