Share

5 Fakta Instruksi Kapolda Tangkap KKB Hidup atau Mati

Tim Okezone, Okezone · Sabtu 31 Desember 2022 05:30 WIB
https: img.okezone.com content 2022 12 31 337 2737582 5-fakta-instruksi-kapolda-tangkap-kkb-hidup-atau-mati-vRmfCnb1TA.jpg Teroris KKB (Foto: Ist)

JAKARTA - Kepolisian semakin tegas dalam memberantas teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Sebab, hingga saat ini mereka masih menebar teror terhadap warga sipil, khususnya di Maybrat, Papua.

Berikut fakta-faktanya:

1. Kapolda Papua Perintahkan Tangkap KKB Hidup atau Mati

Perintah untuk memberantas KKB terus dilontarkan Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel TM Silitonga. Bahkan, pihaknya memerintahkan jajarannya untuk melakukan penangkapan terhadap teroris KKB baik dalam kondisi hidup atau mati.

"Intinya para penjahat itu harus ditangkap hidup atau mati," ujarnya, Kamis 29 Desember 2022.

2. Polri Siaga terhadap KKB 

Kapolda Papua Irjen Pol Daniel TM Silitonga memerintahkan jajarannya untuk tidak lengah menghadapi teror yang masih terus dilakukan teroris KKB terhadap masyarakat sipil. 

"Kami siaga satu hadapi KKB di Maybrat," tegasnya.

3. Tidak Benar Maybrat Dikuasai KKB 

Kapolda Papua mengatakan, personel Polri dan TNI telah menguasai daerah Maybrat yang sebelumnya KKB mengklaim telah menduduki daerah itu.

"Sampai saat ini, Maybrat dalam situasi kondusif. Polri dan TNI melakukan evaluasi berkala bersama Pemkab Maybrat," ujar Irjen Pol Daniel.

"Sehingga kami memastikan video yang beredar tentang KKB menguasai Distrik Kmurkek itu tidak benar," imbuhnya.

 BACA JUGA:Kapolda Papua Prediksi KKB Masih Jadi Ancaman pada 2023

Follow Berita Okezone di Google News

4. Patroli Rutin

Kapolda Papua menegaskan, bahwa patroli rutin dan terukur terus dilakukan oleh Polri dan TNI. Hal itu dilakukan untuk memastikan kondusivitas Maybrat secara menyeluruh.

5. KKB Masih Jadi Ancaman 

KKB masih menjadi ancaman pada tahun 2023. Hal itu diakui Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri.

"Memang benar KKB dan kelompok lainnya yang berupaya memisahkan Papua dari NKRI masih mewarnai gangguan kamtibmas di Papua," katanya dilansir Antara, Kamis 29 Desember 2022.

Untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya berharap peran aktif kepala daerah dan tokoh agama, tokoh masyarakat serta pemuda untuk memberikan pemahaman terhadap kelompok-kelompok tersebut agar tidak mengganggu jalannya pembangunan.

Peran serta kepala daerah dan perangkatnya sangat dibutuhkan, mengingat banyak di antaranya yang masih memiliki kekerabatan dengan anggota KKB.

"Dengan berbagai pendekatan yang dilakukan diharapkan dapat mengajak anggota KKB, agar tidak lagi mengganggu dan bersama sama membangun daerahnya," katanya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini