Share

2 Tokoh yang Dijuluki 'Malaikat Maut', Salah Satunya Membunuh 400 Ribu Orang!

Tika Vidya Utami, Litbang Okezone · Sabtu 31 Desember 2022 05:08 WIB
https: img.okezone.com content 2022 12 30 337 2737562 2-tokoh-yang-dijuluki-malaikat-maut-salah-satunya-membunuh-400-ribu-orang-gO7zILMDXH.jpeg Josef Mengele. (Foto: Mirror)

BEBERAPA tokoh dijuluki ‘Malaikat Maut’. Penyematan julukan menyeramkan tersebut karena tindakan yang dilakukannya dalam menghilangkan nyawa manusia.

Bahkan ada tokoh yang menewaskan lebih dari 400.000 orang. Berikut tokoh yang dijuluki sebagai ‘Malaikat Maut’.

1. Josef Mengele

Josef Mengele, dokter kepala Nazi dari kamp konsentrasi Auschwitz pada Perang Dunia II, dikenal sebagai ‘Malaikat Maut’.

Kamp konsentrasi di Auschwitz, Polandia menerima dokter pria baru bernama Josef Mengele yang berusia 32 tahun pada 24 Mei 1943. Mengele lahir di Bavaria pada 16 Maret 1911.

Ia bergabung dengan Partai Nazi usai belajar filsafat di Munich dan bertemu dengan Alfred Rosenberg. Mengele belajar kedokteran di Universitas Frankfrut. Kemudian ia bergabung dengan Institut Biologi Keturunan dan Kebersihan Rasial pada 1934.

Baca juga:  Mayat Termutilasi di Bekasi Diduga Sudah 2 Bulan, Warga Tak Cium Bau Apapun

Selama Perang Dunia II, ia menjabat sebagai petugas untuk pasukan elite Nazi. Mengele pun diangkat sebagai dokter kepala di kamp konsentrasi Auschwitz. Dari sinilah, ia dikenal sebagai ‘Malaikat Maut’. Ia bertanggung jawab atas eksperimen medis yang aneh, brutal hingga fatal, yang menewaskan lebih dari 400.000 orang.

Dengan kedok pengobatan medis, ia menyuntikkan narapidana yang hidup dengan tangannya sendiri, atau memerintahkan orang lain, menggunakan bensin hingga kloroform.

Follow Berita Okezone di Google News

2. Beverley Allitt

Beverley Allitt adalah tokoh yang juga dijuluki ‘Malaikat Maut’. Ia merupakan pembunuh berantai Inggris yang membunuh empat anak serta berusaha membunuh anak lainnya. Allitt adalah seorang perawat anak yang bekerja di Rumah Sakit Grantham & Kesteven di Lincolnshire.

Diketahui, ia mempunyai kejanggalan kepribadian sejak kecil. Ia pun menunjukkan gejala sindrom Munchausen dan Munchausens Syndrome by Proxy (MSbP).

Usai serangkaian pemeriksaan, Allitt dikenakan beberapa dakwaaan. Selain mendapat 4 dakwaan pembunuhan, Allitt didakwa 11 dakwaan percobaan pembunuhan dan 11 dakwaan yang menyebabkan cedera yang parah.

Menurut Profesor Roy Meadows, ahli pediatri, gangguan perilaku pada Allitt tidak dapat disembuhkan. Hal ini membuat ia berbahaya bagi siapa pun yang kemungkinan berinteraksi dengannya. Allitt pun dihukum seumur hidup atas pembunuhan serta percobaan pembunuhan yang dilakukannya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini