Share

KPK Ungkap Faktor Maraknya Laporan Dugaan Korupsi di Jakarta

Arie Dwi Satrio, Okezone · Jum'at 30 Desember 2022 13:50 WIB
https: img.okezone.com content 2022 12 30 337 2737163 kpk-ungkap-faktor-maraknya-laporan-dugaan-korupsi-di-jakarta-hpjmNvmKaC.jpg Ilustrasi (Foto: Dokumentasi Okezone)

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap faktor penyebab maraknya laporan korupsi di DKI Jakarta. Jakarta menjadi daerah yang paling banyak melaporkan dugaan korupsi ke KPK sepanjang 2022. Tercatat, ada 585 laporan dugaan korupsi di Jakarta yang diterima KPK sepanjang 2022.

Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri mengatakan, salah satu faktor yang membuat Jakarta menjadi daerah tertinggi tingkat pelaporannya karena masyarakat Ibu Kota sadar bahaya korupsi. Kemudian juga, sambung Ali, ada kemungkinan memang banyak dugaan korupsi di Jakarta.

"Jumlah pengaduan di suatu daerah banyak karena ada beberapa faktor di antaranya, karena kesadaran masyarakat terhadap bahaya penyakit korupsi di sekitarnya memang meningkat. Atau, karena memang dugaan korupsi di suatu daerah menurut pelapor banyak terjadi," kata Ali saat dikonfirmasi, Jumat (30/12/2022).

Diketahui sebelumnya, Direktorat Pelayanan Laporan dan Pengaduan Masyarakat (PLPM) KPK menerima sebanyak 4.623 laporan dugaan korupsi sepanjang 2022. Ribuan laporan tersebut diterima KPK lewat berbagai sarana mulai dari media sosial hingga aksi demontrasi atau secara langsung.

"Selama 2022 KPK telah menerima 4.623 laporan, melalui email, KPK Wishtle Blowing System (KWS), langsung atau demonstrasi, media sosial, SMS, surat atau fax, maupun telepon," kata Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa, 27 Desember 2022.

Berdasarkan data yang dibeberkan KPK, laporan dugaan korupsi terbanyak berasal dari DKI Jakarta. Ada sejumlah 585 pengaduan yang berasal dari Jakarta. Kemudian, Jawa Barat 429 laporan; Sumatera Utara 379 pengaduan; Jawa Timur 357 laporan; serta Jawa Tengah 237 pengaduan.

Baca Juga: Ketahui Kerugian Membeli Mobil Bekas Banjir

Follow Berita Okezone di Google News

"Dari total 4.623 pelaporan, sejumlah 363 tidak memenuhi kriteria laporan dugaan tindak pidana korupsi sehingga diarsipkan, dan 4.260 dilanjutkan pada proses verifikasi," kata Johanis.

Adapun, sebanyak 4.260 laporan masuk dalam kategori dugaan korupsi. Setelah disaring, sebanyak 4.055 laporan telah selesai diverifikasi. Hasilnya, 10 laporan ditindaklanjuti di internal lembaga antirasuah. Sebanyak 10 laporan yang berhasil diverifikasi tersebut diteruskan ke beberapa unit di KPK.

Sementara itu, sebanyak 1.631 pengaduan ditindaklanjuti untuk penelaahan. Sedangkan sebanyak 2.414 laporan belum dapat ditindak lanjuti karena tidak disertai dengan uraian dugaan fakta tindak pidana korupsi.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini