SERANG - Pelaku pelayaran di Perairan Selat Sunda bagian utara yang menjadi lintasan Merak - Bakauheni diminta untuk mewaspadai cuaca buruk.
"Peringatan cuaca buruk itu untuk menghindari kecelakaan laut," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG, Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Serang, Tarjono, dilansir dari Antara, Selasa (27/12/2022).
Dia menjelaskan, berdasarkan prakiraan cuaca sepanjang Selasa (27/12/2022) kondisi Perairan Selat Sunda bagian utara ketinggian gelombang berkisar 1,25 meter sampai 2,5 meter dan masuk kategori sedang.
Hal ini juga disertai hujan ringan dan tiupan angin dari arah barat daya - barat laut dengan kecepatan 1 - 15 kilometer/jam. Sementara arus gelombang dari arah timur laut - timur dengan kecepatan 45 - 150 cm.
Untuk itu, BMKG mengimbau pelayaran Pelabuhan Merak - Bakauheni, Lampung waspada cuaca buruk tersebut. Begitu juga nelayan tradisional di Perairan Selat Sunda bagian utara tetap selalu waspada agar tidak menimbulkan kecelakaan laut.
"Kami berharap pelaku pelayaran itu dapat meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca buruk itu," katanya.
Masyarakat sebagian besar wilayah Banten dilanda hujan lebat dan angin kencang disertai petir dan berpotensi menimbulkan bencana alam.
Peluang hujan terjadi pagi dan siang berawan juga hujan ringan, sedang hingga lebat terjadi di Cikeusik, Panimbang, Labuan, Carita, Mandalawangi, Pandeglang, Padarincang, Serang, Rangkasbitung, Cimarga, Muncang, Gunung Kencana, Balaraja, Pasar Kemis, Tigaraksa, Curug, Tangerang, Serpong dan Ciputat.
Sementara di malam hari berawan dan juga hujan ringan, sedang terjadi dini hari di Bayah, Cibeber, Malingping, Gunung Kencana, Wanasalam, Cimarga, Sobang, Cikeusik, Labuan, Carita, Mandalawangi dan Padarincang;
Kemudian, suhu udara 22 hingga 30 derajat celcius dengan kelembapan udara 70 – 95 persen juga angin dari arah Barat Daya hingga Barat dengan kecepatan 05 – 35 km/jam.
Masyarakat, kata dia, tentu diminta meningkatkan kewaspadaan jika cuaca buruk melanda daerah itu. "Kami berharap kewaspadaan itu dapat mengurangi risiko kebencanaan," katanya.
Follow Berita Okezone di Google News