JAKARTA - Ribuan orang suku Papua yang tinggal di Mess Cendrawasih I, Jakarta Pusat cemas dengan rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua yang akan membongkar bangunan tersebut.
Sebab, menurut mereka Pemprov Papua tidak memberikan solusi terkait pembongkaran itu. Pemprov Papua juga tidak melakukan sosialisasi kepada mereka.
 BACA JUGA:Terkendala Cuaca Buruk, Polri Masih Cari Keberadaan Pilot Helikopter P-1103 di Kepulauan Bangka Belitung
Ketua RW 09 Mess Cendrawasih I, Martin Beni Marang mengatakan, Pemprov Papua menggunakan cara teror agar warga mengosongkan bangunan tersebut.
"Yang selama ini kami hadapi adalah, tidak ada satu komunikasi yang baik antara Pemprov Papua dengan kami," ucapnya, Selasa, (27/12/2022).
 BACA JUGA:Mess Cendrawasih, Peninggalan Zaman Bung Karno Akan Dibongkar Besok
Teror yang dilakukan kata dia seperti mematikan aliran listrik dan air.
Martin menuturkan warga sebenarnya tidak keberatan dengan pembongkaran tersebut. Namun mereka meminta agar Pemprov Papua memberikan solusi dan membuka komunikasi.
"Ya itu kan bentuk teror. Kami enggak butuh itu, yang kami butuhkan adalah dialog duduk bersama. Datang duduk bersama dengan kita bicara," kata Martin.
"Tidak menggunakan orang-orang yang tidak paham benar historis dari Mess Cendrawasih ini. Ini kemudian memaksakan kehendak dengan cara-cara seperti ini," tambah Martin.
Follow Berita Okezone di Google News
Dia mengatakan, hal ini pun mengakibatkan ribuan orang suku Papua dari 215 Kepala Keluarga (KK) terancam menggelandang.
Martin dan warga mess Cendrawasih I pun merana. Mereka tak mengira bahwa Pemprov Papua tak memberikan solusi atas rencana pembongkaran tersebut. Apalagi, mereka baru saja merayakan natal.
"Maksud kami Pemprov jangan dengan sepihak memaksakan kehendak. Kami yang tinggal di dalam juga manusia. Punya akal sehat, tapi kalau kita dihadapkan dengan suatu kondisi yang barbar, saya bilang barbar," jelasnya.
Martin mengaku tak mengetahui bangunan tersebut akan difungsikan untuk apa ketika telah dibongkar. Sebab, pihak Pemprov Papua dinilai tertutup.
"Pemprov tidak terbuka karena tidak pernah ada suatu komunikasi bahwa peruntukannya apa," tuturnya.
Sebelumnya beritakan, Pemprov Papua bakal membongkar Mess Cendrawasih I yang terletak di Jalan KH Mas Mansyur Nomor 63 Kelurahan Kebin Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Rabu, (28/12/2022).
Diketahui, mess tersebut merupakan peninggalan zaman Presiden RI Pertama Ir Soekarno yang diresmikan pada 17 September 1964 lalu.
Mess tersebut dibangun untuk masyarakat Papua yang berada di Jakarta dan sekitarnya.
Terkait dengan pembongkaran mess tersebut berdasarkan surat Pemerintah Provinsi Papua nomor 013/15277/SET.
Perihal, pengosongan dan pembongkaran mess Cendrawasih 1. Mess tersebut dibongkar dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Dalam rangka penertiban aset sesuai dengan Permendagri Nomor 47 Tahun 2021 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Pembukuan, Inventarisasi, dan Pelaporan Barang Milik Daerah. Pemerintah Provinsi Papua akan melakukan penertiban aset Mess Cenderawasih I yang merupakan milik Pemerintah Provinsi Papua, untuk menunjang tata kelola yang baik agar barang milik daerah terlaksana sesuai capaian," tulis dalam surat.
Pemerintah Provinsi Papua pun meminta agar pemerintah provinsi DKI Jakarta dapat memfasilitasi penertiban dan pembongkaran mess tersebut.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
