Share

Hunusan Pedang Kapten VOC Tak Mampu Taklukkan Kesaktian Untung Surapati

Avirista Midaada, Okezone · Selasa 27 Desember 2022 05:28 WIB
https: img.okezone.com content 2022 12 27 337 2734780 hunusan-pedang-kapten-voc-tak-mampu-taklukkan-kesaktian-untung-surapati-SfBJnzRHvz.jpeg Untung Surapati. (Foto: Dok Ist)

PERTEMPURAN antara pasukan Untung Surapati dan pasukan Kapten Tack dengan panji VOC terjadi. Konon di tengah - tengah serangan pasukan VOC yang membuat Untung Surapati dibuat kewalahan, dia dipanggil oleh Sultan Amangkurat II ke Alun - Alun Kartasura dan itu menjadi angin segar baginya.

Pasca pemanggilan itu, sebagaimana dikisahkan pada buku "Untung Surapati Melawan VOC Sampai Mati" karya Sri Wintala Achmad, semangat pemilik nama asli Surawiraaji terus membara. Setelah kejadian itu, Untung Surapati mengamuk seperti banteng terluka, banyak tentara VOC yang berhasil dibunuh dengan tikaman kerisnya. 

Nyali Untung Surapati membuatnya seperti tak punya rasa takut. Dia lantas mendekati Kapten Tack. Namun pasukan VOC melindungi pemimpinnya dengan menembaki Untung Surapati.

Tetap saja Untung Surapati tak gentar melawan VOC.  Apalagi di saat bersamaan, beberapa petinggi Kasunanan Kartasura macam Patih Anrangkusuma, Ebun Jaladria turut bergabung dan membantu pasukan Untung Surapati.

Otomatis perang antara Untung Surapati dan pasukan Kapten Tack kian seru dan ramai. Ebun Jaladria dikisahkan juga berperang dan berduel melawan seorang Letnan VOC. Pada peperangan itu, tak butuh waktu lama bagi Ebun Jaladria untuk berhasil membunuh musuhnya dengan kerisnya. 

Sementara dikisahkan Untung Surapati menghadapi seorang kapten bernama Kapten Brikman. Pada Babad Trunajaya Surapati dikisahkan, keduanya saling berduel satu lawan satu. Beberapa kali hantaman Untung Surapati ke Kapten Brikman, konon tak membuat sang kapten ini terluka. Sebaliknya Brikman membalas dengan hunusan pedang, tetapi Untung Surapati yang konon memiliki kesaktian sama sekali tak terluka. 

Brikman kemudian nekat menggigit leher Untung Surapati, Untung yang merasa jijik langsung berlari mundur. Tetapi ia teringat oleh patrem yang disimpan di kantong celananya. Ia pun kemudian menghantamkan patrem itu ke leher Brikman, hingga nyaris putus. Brikman tewas seketika di lokasi kejadian. 

 Baca juga: Sulit Dikalahkan Belanda, Pahlawan Untung Surapati Kebal dari Tembakan Peluru VOC

Tewasnya Brikman membuat Untung Surapati beserta pasukannya semakin bersemangat. Sebaliknya pasukan Kapten Tack di bawah panji VOC, kian mengendor akibat banyak anggotanya yang tewas. Melihat pasukan Untung Surapati yang di atas angin, Sunan Amangkurat II konon merasa senang saat menyaksikan dari sitihinggil. 

Kapten Tack pun geram melihat kaptennya Brikman terbunuh di tangan Untung Surapati, ia lebih geram lagi saat melihat pasukannya banyak yang terbunuh termasuk perwira menengah yang ditikam oleh Ebun Jaladria. Ia pun merapatkan barisan pasukannya untuk menata kembali, sebelum akhirnya kembali maju melawan pasukan Untung Surapati. Kapten Tack berada di barisan depan segera berperang kembali melawan Untung Surapati. 

Follow Berita Okezone di Google News

Pasukan Tack memberondong timah panas ke pasukan Untung Surapati. Tetapi kemudian pasukan Untung Surapati serta Patih Anrangkusuma kembali menyerang dan berhasil menghabisi beberapa pasukan VOC. Tetapi pasukan Untung Surapati sempat dibuat kerepotan melawan VOC, sehingga Sultan Amangkurat II menginstruksikan Pangeran Puger maju turut membantu dengan membawa pusakan tombak Kiai Pleret yang dikenal sakti. 

Agar tidak diketahui VOC, Pangeran Puger yang sebetulnya memiliki hubungan dekat dengan VOC mengenakan seragam perang sebagaimana dikenakan prajurit Untung Surapati. Pangeran Puger dan pasukannya juga turut berbaur dengan pasukan Untung Surapati, dan menjadi sumber kekuatan baru bagi Untung Surapati. 

Pasukan VOC pun menembaki Pangeran Puger dengan timah - timah panas. Tetapi peluru - peluru itu tak melukai tubuhnya sama sekali kendati sebenarnya mengarah ke sasaran. Hingga pada suatu momen Pangeran Puger berhasil menusukkan tombak Kiai Pleret tepat ke dada Kapten Tack yang membuat sang kapten tewas seketika. 

Sepeninggal Kapten Tack, Pangeran Puger yang bergabung dengan pasukan Untung Surapati membantai seluruh anggota pasukan VOC. Alun - Alun Kartasura berubah menjadi kuburan massal bagi tentara VOC yang seluruhnya tewas akibat serangan pasukan gabungan. Kemenangan pun diraih oleh pasukan Untung Surapati, yang didukung oleh pasukan pimpinan Patih Anrangkusuma, Ebun Jaladria, dan Pangeran Puger. 

Keberhasilan ini juga menjadikan Untung Surapati tak jadi ditangkap oleh VOC, sehingga kemenangan ini juga akhirnya dirayakan dengan berpesta pora oleh pihak Kasunanan Kartasura. 

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini