JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sinyal akan melakukan reshuffle atau kocok ulang kabinet pada tahun 2023. Bahkan, politisi PDIP Djarot Syaiful Hidayat juga menyebut dua posisi menteri yang perlu dievaluasi.
Terkait hal ini, Ketua DPP Partai Golkar Dave Akbarshah Laksono mengaku belum mendengar adanya kabar Jokowi melakukan reshuffle, namun itu merupakan hak prerogatif presiden.
 BACA JUGA:Polri Sebut Pengamanan Natal 2022 di 41.702 Gereja Berjalan Baik
"Belum, itu hak prerogatif presiden jadi kita serahkan ke Presiden," kata Dave saat dihubungi, Senin (26/12/2022).
Apakah Golkar khawatir terhadap isu reshuffle, Dave mengaku bahwa Golkar tidak khawatir karena performa kerja menteri Golkar baik selama ini.
 BACA JUGA:KPK Telusuri Aliran Uang Korupsi Mantan Bos LPDB-KUMKM
"Kenapa harus was-was, enggak. Menteri Golkar semua performnya baik," ungkapnya.
Follow Berita Okezone di Google News