Share

BMKG: Gempa M5,3 Cilacap Akibat Aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia

Tim Okezone, Okezone · Senin 26 Desember 2022 06:03 WIB
https: img.okezone.com content 2022 12 25 337 2733979 bmkg-gempa-m5-3-cilacap-akibat-aktivitas-subduksi-lempeng-indo-australia-d5nteJbrDJ.jpg Ilustrasi (Foto: Shutterstock)

JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa dengan kekuatan M5,3 mengguncang Cilacap, Jawa Tengah pada Minggu 25 Desember 2022 pukul 03.57.27 WIB akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,1. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 9,44° LS ; 109,16° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 151 Km arah Selatan Kota Kebumen, Jawa Tengah.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menujam dibawah Lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangan resminya.

Baca juga: Cuaca Ekstrem dan Potensi Gempa Bayangi Nataru, Pengelola Tempat Wisata Diimbau Mitigasi Bencana

Berdasarkan laporan masyarakat, gempabumi ini dirasakan di Kebumen dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Baca juga: Kepala BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” tegas Daryono.

Follow Berita Okezone di Google News

Daryono pun memastikan dari hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

Sementara itu, Daryono meminta kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” imbaunya

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini