Share

Rayakan Natal di Tenda Depan Gereja, Korban Gempa Cianjur Antusias

Dimas Choirul, MNC Media · Minggu 25 Desember 2022 16:30 WIB
https: img.okezone.com content 2022 12 25 337 2733922 rayakan-natal-di-tenda-depan-gereja-korban-gempa-cianjur-antusias-Ub0aoOA2jl.jpg Rayakan Natal di tenda depan gereja, warga korban gempa Cianjur tetap antusias. (BNPB)

CIANJUR - Sejumlah umat Nasrani, yang merupakan korban gempa Cianjur merayakan ibadah natal dengan penuh suka cita. Yang menarik, perayaan Natal digelar di bawah tenda yang didirikan di Depan Gereja Santo Petrus, Kota Cianjur, Jawa Barat.

Tampak tenda besar bernuansa biru dan putih berdiri kokoh di halaman depan pintu masuk gereja. Rawut ceria terpancar dari wajah para jemaat yang hadir.

Plt Kepala Pusat, Data, dan Informasi BNPB, Abdul Muhari mengatakan, pemilihan lokasi ini dikarenakan kondisi Gereja Santo Petrus yang rusak berat usai gempa 5,6 yang menghantam bumi pasundan itu.

"Selain itu, peniadaan kegiatan ibadah di dalem gereja juga untuk menghindari rasa trauma apabila terjadi gempa susulan yang dapat mengganggu jalannya ibadah keagamaan," kata Abdul dalam keterangannya, Minggu (25/12/2022).

Petugas keamanan yang terdiri atas TNI-Polri berjaga di pintu masuk. Setelah pintu masuk, tampak sejumlah panitia melakukan screening awal berupa pengecekan suhu tubuh, pemberian handsanitizer, dan pembagian masker bagi jemaat yang tidak membawa. Hal ini dilakukan dalam rangka penerapan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.

"Tanpa mengurangi kekhusyukan acara, warga melaksanakan seluruh rangkaian keagamaan dengan khidmat," ujarnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Sementara itu, Ketua Panitia Natal di Gereja Santo Petrus Intan Simarmata menuturkan, warga cukup antusias dalam perayaan natal di tengah kondisi pascagempa. Sebanyak 700 jemaat turut hadir merayakan suka cita bersama.

"Cukup antusias sekali walaupun situasi seperti ini. Warga tetap suka cita untuk bergabung merayakan natal bersama," ujar Intan.

Hal senada juga diungkapkan Supri salah satu jemaat Gereja Santo Petrus, dirinya mengaku ingin bangkit setelah kejadian pascagempa.

"Saya sangat optimis terhadap kebangkitan cianjur, toleransi antarumat beragama dalam masa darurat kemarin juga telah menjadi bukti bahwa kita bisa bangkit bersama," ungkap Supri.

Kegiatan ini juga diharapkan menjadi momentum kebangkitan warga Cianjur dengan sikap toleransi antarumat beragama dalam menghadapi situasi pascagempa. Seperti diketahui, masa tanggap darurat kini sudah beralih ke masa transisi pemulihan.

BNPB terus mendampingi pemerintah daerah dalam masa tanggap darurat, transisi pemulihan, hingga rehabilitasi dan rekonstruksi.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini