JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengimbau kepada TNI, Polri, dan pihak terkait lainnya agar bersinergi dengan Pemda untuk mendukung kesiapsiagaan menjelang Nataru.
Hal itu disampaikan Mendagri saat memimpin Rapat Koordinasi Pemantapan Kerukunan Umat Beragama Menjelang Perayaan Natal Tahun 2022 dan Tahun Baru 2023 di Ruang Sidang Utama (RSU), Kantor Pusat Kemendagri, Jumat (23/12/2022).
 BACA JUGA:Kisah Loyalis Hitler di Kaki Gunung Lawu Eks Penghuni Kamp Interniran Belanda
Hal ini salah satunya dengan mendeteksi dini terkait potensi ancaman, seperti sweeping yang dilakukan organisasi masyarakat (ormas) tertentu.
“Kita ingin menunjukkan bahwa harus ada perlindungan kepada warga-warga kita yang ingin menjalankan ibadah dengan tenang, aman, dan nyaman. Dan kita tunjukkan negara hadir melindungi,” kata Tito dalam keterangannya, Sabtu (24/12/2022).
 BACA JUGA:KPK Bakal Kembangkan Kasus Suap Dana Hibah Pemprov Jatim, Bidik Tersangka Baru?
Tito juga menegaskan pentingnya untuk memperkuat kerukunan umat beragama, terlebih menjelang perayaan Nataru.
Berdasarkan Surat Edaran (SE) Nomor 400.10/8922/SJ tentang Peningkatan Kesiapsiagaan Pemerintah Daerah pada saat Natal Tahun 2022 dan Tahun Baru 2023, Tito meminta agar Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar rapat koordinasi termasuk dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Koordinasi itu penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam perayaan Nataru.
Tito menekankan, rapat yang digelar Forkopimda tersebut untuk membahas berbagai isu yang perlu diperhatikan menjelang perayaan Nataru. Hal itu mulai dari masalah keagamaan, keamanan, lalu lintas, dan sebagainya.
Follow Berita Okezone di Google News