JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengatakan, revolusi Industri 4.0 telah mendorong terciptanya era disrupsi dengan perubahan yang cepat.
Hal tersebut, kata Dudung, menjadikan penyelenggaraan pendidikan menghadapi kompleksitas tantangan yang semakin besar, termasuk pendidikan di lingkungan TNI AD.
“Implikasi dari fenomena di atas mengharuskan pendidikan di lingkungan Angkatan Darat harus terus berbenah dan mereformasi diri sehingga mampu beradaptasi dan menjadi investasi bagi organisasi untuk dapat melaksanakan tugasnya dihadapkan pada perkembangan lingkungan yang semakin kompleks,” kata Dudung di Gedung M. Toha Kodiklatad Bandung, Kamis (22/12/2022).
Untuk mereformasi pendidikan TNI AD, Dudung mengatakan, terdapat beberapa sektor yang perlu menjadi perhatian. Antara lain perubahan budaya organisasi di lembaga pendidikan, pengembangan metode belajar, serta peningkatan kualitas komponen pendidikan.
Dudung berharap kemampuan pemecahan masalah, berfikir kritis, kreatifitas, manajerial, serta kemampuan untuk dapat beradaptasi dengan hal baru yang telah didapat dari proses belajar mengajar di lembaga pendidikan, dapat dikembangkan di satuan.
“Saya berharap, sebagai long life learning process, maka pendidikan menjadi suatu proses yang tidak terputus yang dilakukan tidak hanya di lembaga pendidikan tetapi juga selama penugasan di satuan,” katanya.
Follow Berita Okezone di Google News