JAKARTA - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Idham Holik akhirnya buka suara pasca dianggap melakukan intimidasi terhadap petugas KPU daerah dalam acara konsolidasi nasional KPU se-Indonesia pada awal Desember 2022 lalu.
Diketahui, Idham dianggap melakukan intimidasi pada petugas KPU daerah lantaran dirinya melontarkan pernyataan tak segan akan memasukan rumah sakit kepada petugas bila tak ikuti arahan.
Idham menegaskan bahwa pernyataan yang dianggap intimidatif itu hanya bersifat gurauan belaka. Ia pun merasa tak akan melakukan tindakan ancaman di acara formal tersebut.
"Itu konteksnya jokes, bayangin masa di depan ribuan orang saya intimidasi, kalau intimidasi interpersonal, ya kan. Dan pertanyaannya sebodoh itu kah?" tutur Idham, saat ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (21/12/2022).
Idham pun mengaku mempunyai rekaman video penuh dalam acara itu. Ia mempersilahkan bagi publik untuk menonton rekaman tersebut.
Baca juga:Â Partai Ummat Diberi Kesempatan Penuhi Syarat Verifikasi Faktual, Amien Rais Hampir Nangis
Senada dengan Idham, Komisioner KPU August Mellaz memastikan bahwa pernyataan Idham tidak ditujukan untuk mengintimidasi para petigas KPU daerah. Bahkan, ia mengaku menjadi saksi pernyataan Idham itu dalam rangka bercanda.
Baca juga:Â Bawaslu RI Temukan 99 Pelanggaran yang Dilakukan KPU RI Terkait Verifikasi Parpol
Follow Berita Okezone di Google News