JAKARTA - Polri menyatakan bakal mengerahkan 1.400 personel untuk mengamankan pelaksanaan Piala AFF di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Seluruh personel polisi tersebut akan berada di luar Stadion Gelora Bung Karno. Kecuali, ada permintaan dari pihak penyelenggara terkait dengan pengamanan dan keamanan.
"Tentunya, Polri akan menyesuaikan dengan perkiraan ancaman yang terjadi untuk saat ini kita ada 1.300 1.400 karena memang sepak bola kita AFF ini," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo usai meninjau SUGBK, Selasa (20/12/2022).
Meski begitu, Sigit menekankan, kesiapan personel kepolisian akan bersifat dinamis. Tergantung dengan kebutuhan dan dinamika yang berkembang di lapangan.
Baca juga:Â Kapolri: 56.636 Objek Dijaga dan 2.629 Posko Didirikan Selama Nataru
"Pak Kapolda Pak Asops tentunya juga menyiapkan urgensi plan seandainya memang dibutuhkan artinya ada pasukan-pasukan yang dilibatkan di sesuaikan dengan perkiraan keamanan dari intelijen. Jadi ini sifatnya dinamis," ujar Sigit.
Baca juga:Â Kapolri Undang Instruktur dari Inggris untuk Beri Pelatihan Manajemen Pertandingan Sepak Bola
Dalam hal ini, personel kepolisian dilarang menggunakan gas air mata dan membawa senjata api (senpi) saat mengamankan pertandingan apapun termasuk sepak bola.
Hal itu sebagaimana tertuang dalam Peraturan Polri (Perpol) Nomor 10 Tahun 2022 Tentang Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga, yang ditandatangani per tanggal 28 Oktober 2022.
"Tidak boleh menggunakan gas air mata dan tidak boleh membawa senjata api," ucap Sigit.
Follow Berita Okezone di Google News
(fkh)