JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah desa memanfaatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) untuk mendukung sektor swasta (investasi).
Hal tersebut disampaikan Tito dalam sambutannya pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Desa Tahun 2022 yang digelar Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) di Dome Balikpapan Convention Centre, Kalimantan Timur, Minggu 18 Desember 2022.
Langkah itu kata Tito diperlukan untuk memperkuat kemandirian desa dengan meningkatnya Pendapatan Asli Desa (PADes) melalui sektor swasta.
“Maka dana APBDes yang ada, yang Rp1 miliar, Rp2 miliar, Rp3 miliar, bukan itu yang dijadikan tulang punggung untuk majunya desa, tapi untuk memancing sektor swasta bisa masuk ke sana dengan memanfaatkan potensi sumber daya yang ada di daerah itu,” kata Tito Karnavian.
Mendagri membeberkan berbagai upaya pemerintah dalam mendukung pembangun di desa. Hal itu seperti terbitnya Undang-Undang (UU) Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, adanya anggaran khusus berupa Dana Desa, dibentuknya kementerian khusus yang mengurusi desa, dan berbagai upaya lainnya.
Karena itu, keinginan pemerintah untuk memperkuat desa harus dipahami oleh kepala desa termasuk APDESI. Langkah ini dapat dilakukan dengan membuat berbagai program yang mampu memperkuat desa.
“Kepala desa, saya paham bahwa di desa termasuk di otonomi daerah, tujuan akhirnya adalah kemandirian fiskal daerah itu, kabupaten itu, desa itu, kota itu harus mandiri secara fiskal,” jelas Tito Karnavian.
Lebih lanjut Mendagri mengatakan, melalui dukungan APBDes tersebut maka sektor swasta seperti Usaha Mikro, Kecil, dan Menegah (UMKM) bisa hidup sehingga menambah PADes.
Follow Berita Okezone di Google News