Share

Rian Ernest dan Pengurus Lainnya Bedol Desa, Apa Kata PSI?

Carlos Roy Fajarta, · Kamis 15 Desember 2022 11:24 WIB
https: img.okezone.com content 2022 12 15 337 2727547 rian-ernest-dan-pengurus-lainnya-bedol-desa-apa-kata-psi-w31EMfJyoY.jpg Rian Ernest/MPI

JAKARTA - Direktur Advokasi dan Bantuan Hukum Dewan Pimpinan Pusat PSI Rian Ernest Tanudjaja yang mengundurkan diri dari PSI pada 15 Desember 2022.

(Baca juga: Rian Ernest Keluar, 'Pentolan Partai' yang Cabut dari PSI Semakin Banyak)

Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Sigit Widodo memberikan penjelasan terkait mundurnya Rian Ernest dari PSI. Sebelumnya sejumlah pengurus lainnya juga mengundurkan diri, seperti , Tsamara Amany dan Michael Victor Sianipar yang tak lain adalah mantan Ketua PSI DKI Jakarta.

Sebelum keduanya, lebih dulu Sunny Tanuwidjaja yang menjabat sekretaris Dewan Pembina PSI memilih mundur dari partai itu.

Sigit mengatakan, meskipun Rian Ernest dan yang lainnya mengundurkan diri, namun akan banyak yang masuk ke PSI.

"Kenapa Rian mundur, silakan tanya kepada yang bersangkutan. Yang antri masuk PSI banyak. Sebentar lagi akan diumumkan ke publik satu per satu," ujar Sigit Widodo, Kamis (15/12/2022).

Selama ini kata dia, PSI tidak pernah berubah dan istiqomah berpegang teguh kepada nilai dasar PSI.

"Tidak ada pengurus PSI yang terlibat korupsi. Anggota legislatif PSI tidak ada yang korupsi. Anggota legislatif PSI tidak dipungut rutin seperti di partai lain, dan kami konsisten dengan itu," tegas Sigit.

PSI disebutkan Sigit akan terus berjuang melawan politik identitas yang berdasarkan kebencian. Salah satunya yakni dengan terus menegakan nilai keadilan termasuk pembelaan kami terhadap kasus terakhir rencana penggusuran SDN 1 Pondok Cina, Depok.

Follow Berita Okezone di Google News

"Sejarah akan membuktikan, mereka yang pindah akan berlabuh ke partai apa? Apakah partai yang bekerjama sama dengan mantan koruptor di jajajaran pengurus dan calon anggota legislatifnya? Apakah partai mereka akan mendukung orang yang meraih kekuasaan dengan mengandalkan politik indentitas? Semoga tidak. Waktu yang akan menjawab," kata Sigit Widodo.

Sigit kemudian mengutip ucapan Presiden pertama RI Soekarno. "Kata Bung Karno: Agar yang tidak murni terbakar mati!" pungkas Sigit Widodo.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini