JAKARTA - Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa melaporkan hingga sore ini sebanyak 42 rumah hingga fasilitas umum yang mengalami kerusakan akibat gempa magnitudo 5,2 yang mengguncang Karangasem, Bali, kemarin.
“Jadi untuk data terakhir, jadi data hari ini, hari ini ya, jadi kurang lebih ada 42 titik kerusakan. Jadi 42 titik kerusakan, ada rumah 30 rumah rusak ringan, kemudian ada tempat ibadah, tempat ibadah pribadi ataupun Pura itu ada lima rusak ringan, kemudian tempat ibadah umum Pura umum itu ada 3 titik kerusakan, kemudian juga ada instansi pemerintah yang baru melaporkan satu unit kantor yang rusak ringan, kemudian juga fasilitas umum yang rusak ringan. Jadi ada 42 titik yang rusak, kita akan update lagi,” ungkap Arimbawa secara virtual melalui Youtube resmi BNPB, Rabu (14/12/2022).
Sementara itu, Arimbawa mengatakan hingga saat ini belum ada korban jiwa akibat gempa Karangasem ini. Meskipun, ada 3 orang korban luka pasca gempa Karangasem ini. “Jadi saya perlu jelaskan terhadap korban yang ada, bahkan tadi bertambah ya 3, ada 3 korban,” katanya.
“Cuma saya perlu dijelaskan disini korban yang luka-luka kemarin terjadi kemarin gempa tanggal 13 itu bukan dampak dari kena reruntuhan pembangunan tetapi karena satu masyarakat panik dia duduk di sejenis Joglo, dia panik begitu dia berdiri dia menabrak ranting pohon, di hidungnya di ada mengalami luka, sehingga kemarin dibawa ke UGD,” kata Arimbawa.
Follow Berita Okezone di Google News