JAKARTA - Kuat Ma'ruf terkesan keberatan atas hasil tes poligraf. Dia mengaku sejatinya dia telah menjawab dengan jujur tes poligraf tersebut.
Sementara hal berbeda disampaikan Bharada E atau Richard Eliezer dan Ricky Rizal Wibowo yang mengaku tak keberatan dengan hasil tes poligraf dugaan kasus pembunuhan Brigadir J.
"Bahwa saya sudah jujur kalau saya tidak melihat, tapi di Poligraf pasti berbohong, gitu saja," ujar Kuat Ma'ruf di persidangan, Rabu (13/12/2022).
Sementara Ricky Rizal mengatakan, sejatinya saat dilakukan pemeriksaan poligraf sebanyak dua kali, dia tidak menolaknya. Saat itu juga dia dalam kondisi sehat dan dia memang tidak keberatan dengan hasil tes poligraf sebagaimana dibeberkan ahli poligraf di persidangan.
"Tuk pak Aji pada saat tes poligraf, saya dalam kondisi sehat dan baik-baik saja, saya memang tidak ada penolakan waktu itu pada saat diperiksa, jadi dari keterangan ahli poligraf saya tidak ada keberatan," tutur Ricky.
Selain itu, Bharada E menerangkan, dia tak keberatan dengan hasil tes poligraf yang dibeberkan ahli di persidangan. Pasalnya, saat dilakukan pemeriksaan poligraf, dia memang sudah menjawab secara jujur, yang mana hasilnya pun sama sebagaimana dibeberkan ahli.
"Saya rasa tuk keterangan dari ahli poligraf cukup benar karena walaupun pada saat itu saya juga belum beristirahat sampai pagi, begadang, tapi dalam pemeriksaan saya sudah menjawab dengan jujur Yang Mulia," kata Bharada E.
Bharada E juga mengatakan, terkait kesaksian Ahli Balistik Arif Sumirat, dia merasa ada kejanggalan dalam keterangannya, khususnya berkaitan selongsong peluru beserta amunisi yang diidentifikasi ahli.
"Tuk Ahli Balistik saya agak meragukan Yang Mulia karena banyak kejanggalan dari hasil ahli tadi, contohnya salah satu selongsong peluru beserta amunisi yang bisa diidentifikasi," papar Bharada E.
Saksi ahli Poligraf, Aji Febriyanto AR Rosyid membeberkan hasil tes poligraf, yang mana Kuat Ma'ruf dinyatakan jujur pada pemeriksaan terkait Kuat tidak memergoki atau melihat persetubuhan Putri Candrawathi dengan Birgadir J. Sedangkan pada pemeriksaan terkait Kuat tidak melihat Ferdu Sambo menembak Brigadir J dinyatakan berbohong.
Follow Berita Okezone di Google News