JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat, terafiliasi dengan kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Pelaku diketahui bernama Agus Sujarno alias Agus Muslim.
"Bahwa pelaku terafiliasi dengan kelompok JAD Bandung atau JAD Jawa Barat dan saat ini tim terus bekerja untuk bisa menuntaskan peristiwa," kata Kapolri dalam konferensi pers, Rabu (7/12/2022).
 BACA JUGA:Kecam Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar, Istana: Hentikan Segala Ideologi Kekerasan!
Sigit pun mengungkapkan bahwa dalam aksinya pelaku menuliskan pesan penlakan terhadap RKUHP yang baru disahkan. Sebagaimana diinformasikan sebelumnya, pada kendaraan pelaku tertulis "produk RKUHP adalah produk kafir dan produk seperti itu mari kita berantas penegak hukum".
"Kita temukan ada belasan yang bertuliskan penolakan terhadap rancangan KUHP yang baru saja disahkan, di mana dalamnya membahas terkait dengan masalah zina dan sebagainya," ujarnya.
 BACA JUGA:Tinggal di Sukoharjo 1,5 Tahun, Pelaku Bom Bunuh Diri Dikenal Tertutup
Sebelumnya, ledakan terdengar dari sekitar Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, sekitar pukul 10.47 WIB, Rabu (7/12/2022).
Suara ledakan terdengar cukup keras, mengejutkan warga sekitar yang masih beraktivitas seperti biasa. Beberapa warga tampak terkejut dan lari menjauh dari sekitar Polsek Astana Anyar.
Follow Berita Okezone di Google News