JAKARTA – Sebanyak 98 kali gempa susulan terjadi usai gempa utama dengan magnitudo (M) 6,2 dengan magnitudo update M6,0 di Jember, Jawa Timur, Selasa, 6 Desember 2022.
(Baca juga: Gempa Magnitudo 4 Kembali Guncang Jember, Kedalaman 10 Km)
“Hasil monitoring BMKG untuk Gempa Selatan Jatim hingga pagi ini tercatat 98 kali gempa susulan,” ungkap Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono, Rabu (7/12/2022).
Menurutnya, gempa di selatan Jember Jawa Timur dengan kedalaman 10 km ini merupakan jenis gempa di luar zona subduksi (populer disebut ‘outer rise earthquake’) akibat patahnya lempeng Australia yang mulai menunjam ke bawah Jawa Timur. Tekukan lempeng ini memicu patahan turun (normal fault).
Daryono mengingatkan jika gempa di outer rise ini patut diwaspadai. Pasalnya, sejarah mencatat gempa di zona ini pernah terjadi saat gempa dahsyat Sumba pada tahun 1977 yang menimbulkan tsunami dan menelan ratusan korban jiwa.
“Gempa di luar zona subduksi atau outer rise selatan Jatim ini patut diwaspadai. Meskipun di luar zona megathrust tetapi dengan mekanisme patahan turun akan dapat memicu tsunami seperti gempa dahsyat Sumba 1977 yang tsunaminya menelan korban ratusan orang di Sumbawa selatan,” paparnya.
Follow Berita Okezone di Google News