MEMILIKI brevet Datasemen Jala Mangkara (Denjaka) dan Komando Pasukan Katak (Kopaska) menjadi kebanggaan tersendiri bagi perwira TNI. Pasalnya, untuk mendapatkan brevet tersebut tidaklah mudah.
Berikut Laksamana TNI AL yang memiliki brevet Denjaka dan Kopaska.
1. Marsetio
Laksamana TNI (Purn) Prof Dr Marsetio, SIP, MM merupakan mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL). Ia dilantik oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan menjabat sejak 17 Desember 2012 sampai 31 Desember 2014. Pria kelahiran 3 Desember 1956 ini merupakan lulusan terbaik AAL Bumimoro, Surabaya pada 1981 dan menerima penghargaan Adhi Makayasa. Marsetio tercatat sebagai KSAL pertama yang memiliki brevet Denjaka dan Kopaska sekaligus.
Marsetio juga merupakan seorang doktor lulusan Universitas Gadjah Mada. Tidak hanya menjalankan tugasnya di kedinasan, ia juga menjadi dosen di beberapa tempat. Sebut saja, Naval War Collage USA, Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut, Sesko TNI, di Lemhanas, serta dosen di berbagai perguruan tinggi, di antaranya di Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL), Universitas Pertahanan Indonesia, Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada.
2. Yudo Margono
Laksamana TNI Yudo Margono, merupakan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL). Ia menjabat KSAL sejak 20 Mei 2020, menggantikan Laksamana TNI Siwi Sukma Adji. Yudo menjadi KSAL kedua yang memiliki brevet Denjaka dan Kopaska sekaligus.
Follow Berita Okezone di Google News