JAKARTA - Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid atau biasa disapa Gus Dur diketahui kerap melontarkan humor segar. Humor ini biasanya untuk meredakan ketegangan kala itu.
Salah satunya adalah kisah yang diambil dari buku karya Muhammad AS Hikam berjudul āGus Durku, Gus Dur Anda, Gus Dur Kitaā (2013).
Alkisah, di era Orde Baru, setelah menyampaikan ceramah di Jember, Jawa Timur, mobil yang membawa Gus Dur sudah dibuntuti dua motor gede putih milik Polisi. Dua moge polisi tersebut berhasil menyalip mobil Gus Dur. Polisi sengaja mengambil jarak agak jauh di depan mobil Gus Dur agar dapat memberhentikannya.
Ā Baca juga:Ā Humor Gus Dur: Bedanya Neraka Indonesia dari yang Lain, Bikin Antrean Panjang
āAda apa?!ā Gus Dur bertanya kepada polisi yang mencegatnya. āAssalamuāalikum, kiai,ā ucap salah seorang oknum polisi. āWaāalaikumussalam. Ini ada apa, kan saya sudah pergi. Sana pergi kalian,ā kata Gus Dur.
Ā Baca juga:Ā Humor Gus Dur: Kuli Bertengkar di Bandara Arab Saudi, Dikira Lagi Berdoa
Oknum polisi itu pun menjelaskan maksudnya. āBegini kiai,ā kata oknum polisi sampai di kaca jendela. (sedangkan orang-orang di mobil Gus Dur sudah merasa khawatir).
āBegini kiai, mohon maaf, saya tadi belum sempat salaman sama njenengan, jadi terpaksa saya mengikuti kiai. Tolong kiai, saya ingin salaman,ā kata Polisi.
Follow Berita Okezone di Google News