JAKARTA - Presiden ke-2 Soeharto hampir diracuni dengan racun tikus ketika dirinya masih menjabat sebagai Panglima Kostrad. Kejadian percobaan pembunuhan terjadi saat masa G30SPKI. Pada saat itu, Soeharto turut diduga menjadi sasaran pembunuhan. Sang istri, Tien Soeharto, pun merasa tidak tenang dengan tugas baru Soeharto.
Cerita berawal dari Tien Soeharto yang sedang menjaga anaknya di rumah sakit. Lantaran cemas dengan keadaan sang suami, ia pun memutuskan untuk ke pulang rumah guna mengecek keadaan keluarganya yang di rumah. Tien pun pulang diantar adik Soeharto, Probosutedjo, dengan membawa anaknya.
Setibanya di rumah, Tien tidak melihat keberadaan sang suami. Akhirnya, Tien mendapat kabar jika Soeharto berada di Markas Kostrad. Saat itu, pengawal Soeharto menyampaikan pesan supaya Ibu Tien beserta anak-anaknya diungsikan ke rumah ajudan yang berada di Kebayoran Baru.
Baca juga:Â 10 Pahlawan Nasional yang Lahir di Bulan Agustus, Nomor 2 Paling Dikenal
Saat tiba di rumah ajudan, Tien gelisah karena mendapat kabar ada seorang anak perempuan yang mengaku sebagai anak Soeharto. Diketahui, anak perempuan tersebut menunggu di rumah Chaerul Saleh. Tien pun langsung menuju rumah Chaerul Saleh. Kemudian Tien mewawancarai anak perempuan tersebut. Dari jawabannya, Tien tidak yakin anak tersebut anak Soeharto.
Baca juga:Â 10 Tokoh Wanita Mendapat Gelar Pahlawan Nasional, RA Kartini hingga Tien Soeharto
Masih penasaran, Tien pun membuka koper yang dibawa anak perempuan itu. Ia mendapati sebuah gitar serta sebungkus bubuk racun tikus. Tien lalu meminta anak tersebut beristirahat di kamar yang dikunci dari luar. Kemudian Tien pergi ke Markas Kostrad menemui Soeharto guna melaporkan anak perempuan tersebut.
Follow Berita Okezone di Google News