JAKARTA - Perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan tidaklah mudah. Meski, banyak halang rintang dan pengorbanan tak memupuskan harapan.
Ketika Perang Dunia II pecah, Amerika Serikat menjatuhkan bom di Kota Hiroshima dan Nagasaki, Jepang pada Agustus 1945, sebagaimana dilansir Nu.online. Momentum itu dimanfaatkan para pemuda Indonesia.
BACA JUGA:4 Jenderal yang Diangkat Jadi Menteri oleh Presiden SoekarnoÂ
Hantaman bom membuat pemerintahan Jepang porak-poranda. Dalam kondisi tersebut, Soekarno, sempat bimbang hingga akhirnya memanfaatkan momentum tersebut untuk memproklamirkan kemerdekaan RI.
Dalam mengambil keputusan atau melakukan hal-hal penting, Soekarno memiliki ritual sendiri. Dia kerap meminta nasihat ulama. Tak ayal, beberapa hari sebelum proklamirkan kemerdekaan, Bung Karno sowan pendiri NU KH Hasyim Asyari.
 BACA JUGA:Siapa Wanita yang Pernah Menolak Soekarno? Ini Dia Orangnya
Follow Berita Okezone di Google News