JAKARTA - Bharada E memberikan kesaksiannya di persidangan kasus pembunuhan Brigadir J dengan terdakwa Kuat Maruf dan Ricky Rizal Wibowo pada hari ini, Rabu (30/11/2022) ini. Bharada E membeberkan kronologi eksekusi pembunuhan terhadap Brigadir Yosua.
Bharada E mengatakan, awalnya dia bersama Putri, Ricky Rizal, Kuat Maruf dan Brigadir J berada di mobil yang sama dari Saguling menuju ke Duren Tiga. Sesampainya di Duren Tiga, Putri, Kuat dan dirinya masuk ke dalam rumah tersebut, sedangkan Ricky dan Brigadir J masih berada di luar rumah.
"Saat saya masuk ke dalam, saya ikut di belakang, saya dan om Kuat antar tas ibu ke depan kamar. Sampai depan kamar, saya langsung naik ke lantai 2. Saya langsung rada takut pada saat itu. Saya naik lantai 2 kan ada tembusan kamar, dalam pikiran saya, wah sudah mau terjadi nih," ujar Bharada E di persidangan, Rabu (30/11/2022).
Dia sempat berdoa di dalam kamar, lalu diam sejenak hingga akhirnya dia mendengar suara dari bawah. Kala dia turun, dia melihat Ferdy Sambo sudah tiba dan memakai sarung tangan karet berwarna hitam. Sambo sempat memintanya untuk menpersiapkan senjatanya.
 Baca juga: Kesaksian Bharada E, Ferdy Sambo : Harus Dikasih Mati Anak Itu!
"Dia (Sambo) tanya ke saya, ‘sudah kau isi senjatamu?' (dijawab) ‘siap belom’. ‘Isi senjata mu’, lalu saya keluarkan, saya kokang senjata saya, saya taruh lagi di pinggang, baru saya ke samping meja, langsung Bang Yos masuk duluan, baru Bang Ricky di belakang dan Kuat," tutur Bharada E.
Dia menerangkan, saat Brigadir J masuk ke dalam, Sambo langsung menanggil Brigadir J, memegang lehernya dan menyuruhnya untuk berlutut di depan Sambo. Sambil melirik dirinya, Sambo memerintahkan dia untuk menembak Brigadir J.
Follow Berita Okezone di Google News
