JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin langsung upacara proses pelepasan jenazah personel kepolisian yang menjadi korban insiden jatuhnya Helikopter P-1103 di perairan Bangka Belitung.
Prosesi pelepasan sebagai bentuk penghormatan terhadap personel Polri yang gugur dalam bertugas tersebut diselenggarakan di Markas Polairud, Bandara Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Rabu (30/11/2022).
"Ini adalah upacara persiapan pengantaran jenazah ke keluarga. Sebagaimana kita ketahui, beberapa waktu lalu keluarga besar Polri menerima musibah. Ada satu pesawat heli kami yang berisikan empat anggota mengalami lost contact akibat cuaca buruk," kata Sigit.
Ia menegaskan, jatuhnya Helikopter P-1103 adalah duka bagi seluruh keluarga besar institusi Korps Bhayangkara. Tanpa mengurangi kedukaannya, menurut Sigit, bagi seluruh prajurit yang gugur dalam menjalankan tugas, hal itu merupakan suatu bentuk kehormatan.
Sigit tetap memberikan doa terbaiknya untuk seluruh prajurit yang gugur dalam bertugas dan pihak keluarga yang ditinggalkan dapat diberikan kekuatan serta ketabahan dalam menghadapinya.
"Tentunya ini adalah musibah bagi kami semua, bagi keluarga besar Polri. Namun demikian, tentunya bagi prajurit yang gugur di medan tugas adalah suatu kehormatan. Tentunya kami doakan kepada para almarhum seluruhnya diterima di tempat terbaik di sisi-Nya. Dan juga seluruh keluarga korban diberikan kekuatan dan ketabahan," ujar Sigit.
Di sisi lain, Sigit memaparkan, Polri beserta pihak lainnya seperti TNI, Basarnas, Pemda dan masyarakat yang berjumlah sekira 600 orang telah berupaya maksimal dalam proses pencarian dan evakuasi korban jatuhnya helikopter tersebut.
Follow Berita Okezone di Google News