Share

Polri Bentuk Satgas Kesehatan untuk Korban Gempa Cianjur

Puteranegara Batubara, Okezone · Rabu 30 November 2022 10:58 WIB
https: img.okezone.com content 2022 11 30 337 2717643 polri-bentuk-satgas-kesehatan-untuk-korban-gempa-cianjur-tyZmzSl0rs.jpg Tenda pengungsian gempa Cianjur (Foto: tangkapan layar)

JAKARTA - Polri melakukan pelayanan maksimal kepada masyarakat yang terkena dampak gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. Selain membantu proses evakuasi dan pemberian bantuan sembako serta kebutuhan masyarakat, Polri juga telah menyiapkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat.

Kapusdokkes Polri Irjen dr Asep Hendradiana mengatakan, Polri telah membentuk satgas kesehatan untuk melayani masyarakat baik yang meninggal, terluka maupun sakit pasca-gempa bumi.

Adapun personel yang dilibatkan untuk memberikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat yakni sebanyak 261 personel terdiri dari dokter spesialis 21 personel, dokter umum 41 personel, dokter gigi 5 personel, perawat 96 personel, tenaga kesehatan (nakes) 36 personel, dan non nakes sebanyak 62 personel.

"Selain kesiapan personel, tim satgas kesehatan Polri juga menyiapkan sebanyak 19 unit ambulans, mobil double cabin 3 unit dan kendaraan roda dua sebanyak 16 unit," kata Asep kepada awak media, Jakarta, Selasa (29/11/2022).

Baca juga: 3 Hadits Nabi tentang Ganjaran untuk Korban Meninggal Akibat Tertimpa Reruntuhan Gempa

Polri juga menyiapkan RS Bhayangkara sebagai tempat perawatan dan RSUD Sayang Cianjur sebagai posko Disaster Victim Identification (DVI).

Baca juga: Korban Hilang Akibat Gempa Cianjur Bertambah Jadi 13 Orang

Berdasarkan data pasien yang ditangani hingga hari ini, di RS Bhayangkara Cianjur sebanyak 463 pasien. Terdiri dari 281 pasien luka ringan, luka berat 72 pasien, tindakan operasi 55 pasien dan 30 pasien dirujuk ke rumah sakit lain. Sementara di RS Bhayangkara Setukpa menangani 2 pasien luka sedang dan 7 orang menjalani rawat inap.

"Dari data DVI sampai saat ini sudah ada 149 jenazah teridentifikasi dan saat ini proses identifikasi masih berlangsung," ujar Asep.

Follow Berita Okezone di Google News

Tak hanya posko di rumah sakit, Polri juga menggelar posko mobile di beberapa wilayah dengan menangani ratusan pasien. Lebih lanjut, Asep menuturkan tim kesehatan akan terus melanjutkan pelayanan kesehatan IGD, rawat inap dan rawat jalan.

"Kami juga mengerahkan patroli bermotor Brimob bersama relawan kesehatan Polda Metro Jaya untuk mencari lokasi dan titik lokasi pengungsian/korban yang sulit dijangkau dan memberikan pelayanan kesehatan pasca gempa," ucap Asep.

Tim Kesehatan mobile ke posko atau lokasi pengungsian yang belum tersentuh pelayanan kesehatan, dengan memberikan penyuluhan kesehatan dan kebersihan kepada pengungsi. Selain itu, juga dilakukan evakuasi jika memang membutuhkan perawatan lebih lanjut.

Tim DVI juga masih melanjutkan proses identifikasi, menerima laporan orang hilang dan melaksanakan wawancara kepada keluarga korban.

"Semua yang dilakukan anggota dengan hati dan semangat Dokkes Mengabdi Pada Polri Untuk Negeri," tutur Asep.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini