JAKARTA - Polri melakukan pelayanan maksimal kepada masyarakat yang terkena dampak gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. Selain membantu proses evakuasi dan pemberian bantuan sembako serta kebutuhan masyarakat, Polri juga telah menyiapkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat.
Kapusdokkes Polri Irjen dr Asep Hendradiana mengatakan, Polri telah membentuk satgas kesehatan untuk melayani masyarakat baik yang meninggal, terluka maupun sakit pasca-gempa bumi.
Adapun personel yang dilibatkan untuk memberikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat yakni sebanyak 261 personel terdiri dari dokter spesialis 21 personel, dokter umum 41 personel, dokter gigi 5 personel, perawat 96 personel, tenaga kesehatan (nakes) 36 personel, dan non nakes sebanyak 62 personel.
"Selain kesiapan personel, tim satgas kesehatan Polri juga menyiapkan sebanyak 19 unit ambulans, mobil double cabin 3 unit dan kendaraan roda dua sebanyak 16 unit," kata Asep kepada awak media, Jakarta, Selasa (29/11/2022).
Baca juga:Â 3 Hadits Nabi tentang Ganjaran untuk Korban Meninggal Akibat Tertimpa Reruntuhan Gempa
Polri juga menyiapkan RS Bhayangkara sebagai tempat perawatan dan RSUD Sayang Cianjur sebagai posko Disaster Victim Identification (DVI).
Baca juga:Â Korban Hilang Akibat Gempa Cianjur Bertambah Jadi 13 Orang
Berdasarkan data pasien yang ditangani hingga hari ini, di RS Bhayangkara Cianjur sebanyak 463 pasien. Terdiri dari 281 pasien luka ringan, luka berat 72 pasien, tindakan operasi 55 pasien dan 30 pasien dirujuk ke rumah sakit lain. Sementara di RS Bhayangkara Setukpa menangani 2 pasien luka sedang dan 7 orang menjalani rawat inap.
"Dari data DVI sampai saat ini sudah ada 149 jenazah teridentifikasi dan saat ini proses identifikasi masih berlangsung," ujar Asep.
Follow Berita Okezone di Google News