KEDIRI - Ketua Relawan Perempuan dan Anak Perindo, Jeanni Latumahina berarap korban rudapaksa yang didaftarkan ke Ponpes Tahfidz bisa memulihkan kondisi psikisnya.
"Harapannya dengan di masukkan ke pondok, dapat memulihkan kejiwaan dan psikologi sang anak, sehingga diharapkan bisa memulai kehidupan barunya selayaknya anak-anak," kata Jeanni.
Paska-sidang vonis para pelaku rudapaksa anak di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Relawan Perempuan dan Anak (RPA) Partai Perindo fokus terhadap pemulihan kondisi korban.
Saat ini guna mengembalikan kondisi, seperti umumnya anak-anak, RPA Perindo mendaftarkan korban rudapaksa tersebut ke salah satu pondok tahfizd atau penghafal al-quran modern yang terletak di kecamatan Gurah.
Upaya pendampingan RPA Perindo terhadap anak korban rudapaksa terus berlanjut. Kini guna meneruskan keberlangsungan hidup anak tersebut selayaknya kehidupan anak-anak pada umumnya, RPA Perindo mendaftarkan, sang anak ke pondok Tahfidz Alquran modern Al –imam di Desa Tiru Kidul, Kecamatan Gurah.
Follow Berita Okezone di Google News