KEDIRI - Paska-sidang vonis para pelaku rudapaksa anak di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Relawan Perempuan dan Anak (RPA) Partai Perindo fokus terhadap pemulihan kondisi korban.
Saat ini guna mengembalikan kondisi, seperti umumnya anak-anak, RPA Perindo mendaftarkan korban rudapaksa tersebut ke salah satu pondok tahfizd atau penghafal al-quran modern yang terletak di kecamatan Gurah.
Upaya pendampingan RPA Perindo terhadap anak korban rudapaksa terus berlanjut. Kini guna meneruskan keberlangsungan hidup anak tersebut selayaknya kehidupan anak-anak pada umumnya, RPA Perindo mendaftarkan, sang anak ke pondok Tahfidz Alquran modern Al –imam di Desa Tiru Kidul, Kecamatan Gurah.
Di pondok yang berdiri sejak 2018 dan memiliki santri berkisar 150 anak, dengan program unggulan mencetak penghafal al-quran tersebut juga memiliki sekolah formal. Dalam keseharian menggunakan bahasa Arab dan bahasa Inggris.
"Untuk sekolah kita menggunakan metode home schooling, bahkan para santri juga diajarkan tentang public speaking," kata Pengurus Pondok, Ustadzah Reni Citasari.
Follow Berita Okezone di Google News