JAKARTA - Laksamana Yudo Margono ditunjuk Presiden Joko Widodo untuk menjadi calon Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa. Menteri sekretaris kabinet (Mensesneg) Pratikno pun mengumbar pertimbangan penunjukkannya.
Pratikno menyampaikan bahwa dipilihnya Yudo salah satu pertimbangannya agar ada rotasi matra di kepemimpinan TNI. Mengingat, panglima TNI saat ini berasal dari unsur matra Angkatan Darat, yakni Jenderal Andika Perkasa.
"Ya bisa jadi salah satu pertimbangannya. Saya kira itu salah satu lah pertimbangannya," kata Pratikno, di kompleks parlemen, Jakarta.
Pratikno menjelaskan, sebelum Presiden memilih KSAL itu, tentu ada dua nama lain yang memang memenuhi untuk diajukan sebagai calon panglima TNI. Keduanya ialah kepala staf dari angkatan darat (KSAD) dan kepala staf angkatan udara (KSAU).
"Dalam hal ini, yang memenuhi syarat ya hanya tiga saja. Apakah KSAU, KSAD, atau KSAL. Dalam hal ini, pak presiden memilih calon itu dari KSAL," ujarnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(kha)