BALIKPAPAN - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mendeteksi 18 titik panas tersebar di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sehingga pihak terkait diharapkan segera menindaklanjuti dengan melakukan penanganan.
"Sebanyak 18 titik panas tersebut terpantau kemarin (28/11), mulai pukul 01.00 hingga 17.00 Wita," ujar Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Kota Balikpapan Carolina Meylita Sibarani di Balikpapan, Selasa, seperti dikutip Antara.
Sebaran 18 titik panas tersebut telah disampaikan ke instansi terkait, terutama kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat Provinsi Kaltim maupun kabupaten masing-masing agar mendapat penanganan lebih lanjut.
Pada Minggu (27/11),pihaknya juga mendeteksi tujuh titik panas yang tersebar pada tiga kabupaten dan langsung diinformasikan ke pihak terkait, sehingga titik panas tersebut sudah padam setelah dilakukan penanganan.
Sebanyak 18 titik panas yang terpantau Senin (28/11), berada di titik koordinat berbeda, meskipun ada yang masih dalam kecamatan maupun kabupaten yang sama.
Ia mengatakan saat ini sebenarnya sudah masuk musim hujan, tetapi masih ada beberapa sejumlah kawasan di Kaltim yang mengalami panas beberapa hari berturut-turut, sehingga diharapkan semua pihak selalu waspada terhadap kemungkinan api yang bisa memicu kebakaran.
Meski sudah masuk musim hujan, lanjutnya, tidak terus-menerus terjadi hujan, ada potensi beberapa hari mengalami panas.
Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat tidak membuang puntung rokok sembarangan, tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan untuk menghindari titik panas.
Sebanyak 18 titik panas yang pihaknya deteksi tersebut tersebar pada empat kabupaten, yakni Kabupaten Paser dan Kutai Barat masing-masing ada tiga titik, Kutai Kartanegara (7), dan Kutai Timur (5).
Follow Berita Okezone di Google News