JAKARTA - KSAL Laksamana Yudo Margono resmi menjadi calon Panglima TNI. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Praktino telah mengantarkan surat presiden (Surpres) ke DPR RI sore ini.
"Saya akan mengumumkan nama yang diusulkan presiden untuk menggantikan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa adalah Laksamana TNI Yudo Margono," kata Ketua DPR Puan Maharani di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (28/11/2022).
Fakta Laksamana Yudo Margono menarik untuk dibahas. Dia merupakan calon tunggal panglima TNI yang akan menggantikan Jenderal Andika Perkasa. Jabatan Jenderal Andika Perkasa akan berakhir pada 21 Desember 2022.
Berikut fakta Laksamana Yudo Margono yang tidak banyak orang tahu.
1. Berasal dari Keluarga Petani
Laksamana Yudo Margono lahir di Desa Garon, Kecamatan Balerejo, Madiun, Jawa Timur. Ia lahir dari keluarga yang berprofesi sebagai petani. Meski begitu, ia tetap bekerja keras untuk mendapatkan pendidikan. Yudo menyelesaikan pendidikannya di SMAN 1 Mejayan. Kemudian, ia meneruskan ke Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-33 dan lulus pada 1988.
2. Sepak Terjang di TNI AL
Laksamana Yudo mempunyai karier yang cemerlang di TNI AL. Pada 1988, ia pernah menjadi Asisten Perwira Divisi Senjata Artileri Rudal di KRI YNS 332. Beberapa posisi strategis strategis pernah dipegangnya. Pada 2008, ia menjadi Komandan Lanal Sorong. Empat tahun kemudian, ia menjadi Komandan Kolat Koarmabar. Pada 2015-2016, Yudo ditunjuk sebagai Komandan Lantamal I Belawan. Selanjutnya, pada 2018-2019, ia dipercaya menjadi Pangarmada I sebelum menjabat menjadi Pangkogabwilhan I. Hingga akhirnya Laksamana Yudo menjadi pucuk pimpinan TNI AL, dengan menjadi KSAL yang dilantik pada Mei 2020.
Follow Berita Okezone di Google News