JAKARTA - Baru-baru ini video pencopotan nama gereja di tenda bantuan gempa Cianjur viral. Video tersebut diunggah pertama kali oleh akun Tiktok @elsavanmanulang pada Sabtu (26/11/2022) siang.
Menanggapi hal itu, Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj turut menyayangkan insiden tersebut. Menurutnya, musibah tidak memandang identitas seseorang.
 BACA JUGA:Besok, DPRD DKI Gelar Rapat Paripurna Pengesahan Rancangan APBD 2023
“Sangat disayangkan. Musibah tidak melihat identitas agama seseorang,” ujar Said dikutip MPI dalam laman resmi NU Online, Senin (28/11/2022).
Said menuturkan, musibah bukanlah menjadi ajang bagi identitas dan agama tertentu. Sehingga, kata Said, Ia berharap masyarakat Indonesia tetap memberikan bantuan kepada korban gempa Cianjur.
 BACA JUGA:Tanah Longsor Italia, 7 Jenazah Ditemukan Termasuk Bayi Usia 3 Minggu dan 5 Orang Masih Hilang
“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat, bukan hanya umat Islam, untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak musibah,” tegasnya.
Follow Berita Okezone di Google News