JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin akan melakukan kunjungan kerja ke empat provinsi di Papua selama sepekan ke depan. Wapres akan memulai kunjungan dari Provinsi Papua, yang dilanjutkan ke Provinsi Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Barat.
Diketahui, Wapres menjabat sebagai Ketua Badan Pengarah Percepatan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) atau disebut Badan Pengarah Papua (BPP).
BACA JUGA:Â Isu Polarisasi Jelang Pemilu 2024, Wapres: Elite Harus Beri Contoh, Cegah Perpecahan
Adapun serangkaian agenda kunjungan kerja di kawasan Indonesia Timur, pagi ini Wapres bertolak ke Jayapura pada pukul 08.00 WIB menggunakan Pesawat Kepresidenan Boeing 737-400 TNI AU.
Wapres yang didampingi Ibu Wury Ma’ruf Amin beserta rombongan terbatas, lepas landas dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma akan transit sejenak di Bandara Internasional Pattimura Ambon, Provinsi Maluku untuk pengisian bahan bakar sebelum melanjutkan penerbangan menuju Bandar Udara Internasional Sentani Jayapura, Provinsi Papua, Senin (28/11/2022).
Wapres dijadwalkan tiba di Bandar Udara Internasional Sentani Jayapura pada pukul 16.50 WITA yang akan disambut oleh Sekretaris Daerah Provinsi Papua dan Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Papua. Selanjutnya, Wapres menuju penginapan tempat Wapres bermalam dan akan melanjutkan agenda kerja di Jayapura pada keesokan harinya.
BACA JUGA:Â Hoaks Merajalela di Medsos, Ini Pesan Wapres: Saring Dulu, Baru Sharing
Kunjungan kerja Wapres kali ini berfokus pada upaya pemerintah dalam mendorong percepatan pembangunan kesejahteraan di Papua, sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 121 Tahun 2022 tentang Badan Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP), Wapres ditunjuk oleh Presiden untuk menjadi Ketua BP3OKP pada 21 Oktober lalu.
Agenda utama Wapres di Jayapura yaitu Wapres akan melakukan pembahasan mengenai pelaksanaan Otsus Papua bersama dengan jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP), MRP (Majelis Rakyat Papua), Sekretaris Daerah Provinsi Papua beserta jajaran, dan akan meninjau Ruang Sekretariat Badan Pengarah Papua (BPP).
Follow Berita Okezone di Google News