JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa pihaknya terus mencari mantan anggota Polres Samarinda Ismail Bolong. Hal itu terkait adanya dugaan kasus tambang ilegal di Kalimantan Timur.
Berikut fakta-fakta terkait pernyataan Kapolri yang akan terus mencari keberadaan Ismail Bolong:
1. Masih terus mencari Ismail Bolong
Kapolri Sigit mengatakan, sejauh ini tim dari kepolisian masih melakukan pencarian terhadap sosok Ismail Bolong yang menyebut adanya dugaan aliran dana tambang ilegal ke Kabareskrim Polri Komjen pol Agus Andrianto, dan mantan Kapolda Kalimantan Timur Irjen pol Rudolf Nahak.
"Ismail bolong sekarang tentunya tim yang mencari baik dari Kaltim ataupun dari Mabes, ditunggu saja," kata Sigit kepada wartawan saat ditemui di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Sabtu (26/11/2022).
2. Strategi mencari Ismail Bolong
Sigit mengatakan, kepolisian sudah memiliki strategi dalam mencari Ismail Bolong. Sejumlah langkah telah disiapkan agar yang bersangkutan dapat diperika oleh penyidik.
3. Mengedepankan pemanggilan dahulu
Namun demikian, sebelum melancarkan strategi yang telah disiapkan, Sigit bilang bahwa pihaknya akan mengedepankan pemanggilan terlebih dahulu.
Pemanggilan ini dilakukan untuk meminta klarifikasi kepada Ismail Bolong sebagai orang yang pertama kali membuat video pernyataan soal adanya aktivitas tambang ilegal di Kalimantan Timur.
"Tentunya proses pencarian kan itu strategi dari kepolisian, panggilan ada juga," ucapnya.
Follow Berita Okezone di Google News