JAKARTA - Plt. Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari melaporkan kejadian gempa skala magnitudo (M) 5,6 di Cianjur, Jawa Barat, memberikan dampak kerugian yang cukup besar. Salah satunya korban jiwa yang terdampak dari gempa tersebut, Muhari menyampaikan puluhan korban masih tertimbun reruntuhan bangunan.
 BACA JUGA:Kasus Gagal Ginjal, 53 Perusahaan Farmasi Diminta Uji Ulang, Baru 2 Diumumkan BPOM
"23 korban masih tertimbun reruntuhan di kecamatan Cigenang," jelas Muhari melalui tayangan langsung kanal youtube BNPB, Senin (21/11/2022).
Lantaran masih banyaknya korban yang tertimbun puing-puing bangunan, Muhari juga menyampaikan terdapat sekitar ribuan rumah tinggal yang mengalami kerusakan karena gempa yang berjumlah 24 Kali gempa susulan tersebut.
 BACA JUGA:Sebanyak, 3.895 Orang Mengungsi Akibat Gempa M5,6 di Cianjur
"Ada sekitar 1.773 unit rumah rusak," tegas Muhari.
Sekadar informasi, BNPB juga melaporkan sebanyak 3.895 mengungsi akibat gempa bumi bermagnitudo 5,6 di Cianjur, Jawa Barat. Data itu diketahui masih terus akan bertambah.
"Dengan hitungan pengungsi saat ini di Kabupaten Cianjur saja yang sudah terdata itu 3.895 orang," kata Muhari.
Follow Berita Okezone di Google News